Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma, memberikan izin kepada The Jakmania untuk membawa giant flag (bendera besar) saat Bambang Pamungkas dkk bertanding di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Izin itu diberikan lantaran Arief sudah menampung semua aspirasi dari beberapa The Jakmania yang ingin menciptakan suasana stadion lebih kreatif lagi.
Arief mengatakan ada syarat yang harus dilakukan The Jakmania sebelum memasang giant flag ketika Persija berlaga.
Syarat itu adalah The Jakmania harus mengumpulkan bendera itu ke Sekretariat PP The Jakmania.
"Untuk The Jakmania dipersilahkan membawa giant flag saat Persija bertanding tapi ada syaratnya," kata Arief kepada SuperBall.id, Rabu (16/8/2017).
"Yang pertama giant flag harus dikumpulkan H-1 di PP The Jakmania."
"Tujuannya untuk disaring terlebih dahulu apa ada giant flag yang rasis atau tidak," sambungnya.
Setelah dikumpulkan, pihak Panpel Persija juga sudah menyiapkan tongkat untuk dipasang ke giant flag tersebut.
Tongkat tersebut nantinya akan menjadi inventaris PP The Jakmania.
"Untuk tongkatnya kamu yang siapkan. Tapi selepas pertandingan, stick itu dibalikan ke PP The Jakmania," kata Arief.
Pria berkacamata itu juga sudah melihat dalam regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak ada peraturan yang memperlihatkan larangan memasang giant flag.
Arief juga akan melakukan komunikasi kepada pihak kepolisian setempat terkait adanya giant flag saat Persija bertanding.
"Giant flag itu boleh dipakai saat lawan Persela Lamongan. Tapi jangan di Tribun Timur. Tapi di Tribun Utara dan Selatan saja," kata Arief.
Sebelumnya The Jakmania sempat memasang giant flag saat Persija berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, beberapa tahun yang lalu.
Akan tetapi karena ada perintah dari pihak kepolisian yang melarang adanya giant flag, The Jakmania tidak lagi memakai atribut tersebut.