Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Misi memberikan kado kemerdekaan untuk Indonesia diusung tim Garuda Muda saat berhadapan dengan Filipina di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017).
Anak asuh Luis Milla itu harus menang melawan Filipina demi membuka jalan menuju semifinal SEA Games 2017.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Bimasakti, memastikan pasukannya akan tampil habis-habisan untuk mengisi hari ulang tahun Indonesia.
Sampai peluit terakhir dibunyikan, Timnas Indonesia akan tetap berjuang seperti pejuang kemerdekaan terdahulu.
"Untuk mengisi hari ulang tahun Indonesia, kami akan berjuang sama seperti para pejuang kita terdahulu, main habis-habisan sampai peluit akhir dibunyikan," kata Bimasakti, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI, Kamis (17/8/2017).
Melihat modal bagus Filipina di laga perdana, Bima menegaskan Ezra Walian dkk harus mewaspadai setiap pemain lawan.
Filipina tak hanya memiliki daya serang yang bagus, pertahanan Street dogs dan set piecenya pun patut diacung jempol.
Melihat catatan pertemuan kedua tim, Timnas Indonesia lebih unggul ketimbang Filipina.
Selama SEA Games keduanya bertanding sebanyak tujuh kali.
Namun Timnas Indonesia hanya sekali mengalami hasil buruk, yaitu seri.
Sedangkan sisanya adalah kemenangan.
23 November 1977 / Filipina 1 – 1 Indonesia / di SEA Games Kuala Lumpur
11 Desember 1981 / Indonesia 2 – 0 Filipina / SEA Games Manila
23 Agustus 1989 / Indonesia 5 – 1 Philippines / SEA Games Kuala Lumpur
30 November 1991 / Filipina 1 – 2 Indonesia / SEA Games Manila
15 Juni 1993 / Indonesia 3 – 1 Filipina / SEA Games Singapura
12 Oktober 1997 / Indonesia 2 – 0 Filipina / SEA Games Jakarta
9 Juni 2015 / Indonesia 2–0 Filipina / SEA Games Singapura