Timnas U-22 Indonesia Harus Rela Berdesakan Sebelum Berlatih

By Estu Santoso - Jumat, 18 Agustus 2017 | 15:47 WIB
Latihan timnas U-22 Indonesia sesi pagi di lapangan Kelab Aman, Lorong Damai, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (17/8/2017). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)

"Kami terpaksa pakai yang ada, karena waktu juga mepet," ujarnya.

Latihan Timnas U-22 Indonesia yang dimulai pukul 11.00 waktu Malaysia berlangsung sekitar 45 menit.

Pada hari itu pemain yang beragama Islam akan melaksanakan salat, sehingga tak terlalu dipersoalkan.

Para pemain merasa, yang penting bisa kembali ke hotel untuk bersiap salat Jumat.

Ketidaknyamanan ini bukan yang pertama kali diterima Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.

Sebelumnya, Timnas U-22 Indonesia gagal berlatih pada hari pertama di Malaysia, Sabtu (12/8/2017).

Padahal, Pelatih Timnas U-22 Indonesia Luis Milla telah mengagendakan latihan sore.

Sopir bus penjemput tak paham jalan, sehingga perjalanan tak sesuai jadwal karena tiba petang.

Ketidaknyaman lainnya terjadi menjelang laga Timnas U-22 Indonesia kontra Thailand pada laga perdana, 15 Agustus 2017.

Pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen tim tertahan di pintu masuk Stadion Shah Alam, Selangor.

Penyebab hal itu adalah pintu digembok dan si pemegang kunci sangat lama tiba di tempat.