Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Timor Leste, Evan Dimas Diskusi Serius dengan Asisten Pelatih Timnas U-22 Indonesia

By Estu Santoso - Jumat, 18 Agustus 2017 | 21:48 WIB
Pergerakan gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas (kanan) saat membawa bola sempat membuat pemain timnas U-22 Thailand nyaris terjatuh pada laga perdana Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, 15 Agustus 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

22 Indonesia Evan Dimas terlihat berdiskusi serius menjelang bubaran sesi latihan, Jumat (18/8/2017).

Laporan Langsung Wartawan BolaSport.com Estu Santoso dari Kuala Lumpur, Malaysia

Dalam diskusi itu, Evan Dimas terlihat berbicara serius dengan pelatih kebugaran Miguel Gandia yang diterjemahkan oleh Bayu Eka Sari.

Saat para pemain lain melakukan aktivitas lebih santai, Evan Dimas dan dua orang itu berbicara serius, disaksikan dokter tim, Syarif Alwi.

BolaSport.com pada momen itu sedang mengabadikan aksi sendiri Yabes Roni melakukan juggling bola, lalu mendengar pembicaraan serius mereka.

Miguel Gandia bahkan beberapa kali memeragakan gerakan dengan menekankan tangannya ke badan Evan Dimas.


Pelatih kebugaran Miguel Gandia, penerjemah Bayu Eka Sari, gelandang Evan Dimas, dan dokter tim Syarif Alwi dalam diskusi saat jelang akhir latihan sesi siang di lapangan Kelab Aman, Lorong Damai, Kuala Lumpur, Jumat (18/8/2017). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)

Lalu, Bayu Eka Sari menerjemahkan kata-kata dari Gandia.

Sayup terdengar, Bayu mengatakan kalimat yang diterjemahkan terkait protes ke wasit.

Gandia memberikan saran ke Evan Dimas soal keharusan sang pemain untuk hati-hati saat melakukan protes ke wasit.

Namun, Evan Dimas bukan tanpa argumentasi, dia menunjukkan gerakan mendapat langgaran dari pemain lain.

Bayu Eka pun langsung menyambung argumen dari Evan Dimas, yang sebelumnya ada kata-kata dari Gandia.

(Baca Juga: Reaksi Pelatih Persija tentang Kekalahan Telak Madura United)

Persoalan protes ke wasit memang sangat riskan, sebab ancaman kartu kuning akan berujung sanksi akumulasi.

Evan Dimas mendapatkan kartu peringatan itu saat Timnas U-22 Indonesia kontra Filipina pada Jumat (17/8/2017) malam WIB.

Pada laga kemenangan 3-0 itu, Evan Dimas mendapatkan kartu kuning justru setelah dilanggar bek Filipina, Jordan Jarvis.

Evan Dimas wajib berhati-hati, termasuk kapten Hansamu Yama Pranata yang sudah mengantungi satu kartu kuning.

Rezaldi Hehanusa dan Muhammad Hargianto juga mendapatkan kartu serupa.

Evan, Hansamu, dan Rezaldi menerima kartu kuning saat Indonesia melawan Filipina.

Hargianto mendapatkan kartu kuning saat Indonesia melawan Thailand pada laga perdana Grup B SEA Games 2017, 15 Agustus 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P