Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan Indonesia dan Malaysia di panggung sepak bola bukan sekadar menang atau kalah, tetapi juga soal harga diri dan gengsi.
Sejak kali pertama berjumpa pada 1957, Garuda dan Harimau Malaya tak jauh dari kata persaingan.
Hal tersebut bisa dimaklumi karena kedua negara sama-sama berada dalam wilayah Asia Tenggara dan satu rumpun yakni Melayu.
Laga sarat gengsi akan kembali terjadi ketika Indonesia bersua Malaysia pada semifinal SEA Games 2017, Sabtu (27/8/2017).
Garuda Muda memang berlaku sebagai tamu di Negeri Jiran.
Namun, bukan berarti harapan untuk melaju ke final tipis.
Berikut ini momen-momen terbaik dalam pertemuan Indonesia dan Malaysia di ajang SEA Games.
1. MALAYSIA 1977
Saat SEA Games 1977 berlangsung di Malaysia, pasukan Garuda langsung dipertemukan dengan tim tuam rumah dalam laga perdana penyisihan Grup A.
Bermain di kandang lawan tak lantas bikin nyali skuat Merah-Putih ciut.
Timnas Indonesia yang ketika itu berstatus debutan di SEA Games, berhasil mencuri kemenangan 2-1 dalam duel yang berlangsung di Stadium Merdeka, Kuala Lumpur.
Dua gol Indonesia lahir dari Iswadi Idris dan Hadi Ismanto, sedangkan kubu Malaysia membalas via Abdah Alif.
2. FILIPINA 1991
Indonesia asuhan Anatoli Polosin menghadirkan mimpi buruk bagi Malaysia ketika kedua tim berjumpa pada penyisihan Grup B.
Bermain di Rizal Memorial Stadium, Manila, tim Merah Putih sukses menggasak sang rival bebuyutan dengan skor 2-0.
Dua gol dari Widodo Cahyono Putro dan Rocky Putiray berhasil merobohkan Malaysia yang kala itu berstatus juara bertahan.
Semakin indah buat skuat Garuda karena berhasil memboyong medali emas di ujung kompetisi berkat kemenangan atas Thailand pada laga final.
3. INDONESIA 1997
Indonesia kebagian jatah menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan SEA Games 1997.
Dukungan dari publik sendiri lantas membuat timnas bergelora tatkala bersua Malaysia dalam penyisihan Grup A.
Tak tangggung-tanggung, Robby Darwis cs mencukur tim tamu 3-0 via gol Fachry Husaini, Widodo Cahyono Putro, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Hasil tersebut menjadikan Indonesia sebagai juara Grup A, sedangkan Malaysia tersisih lantaran cuma finis di peringkat keempat.
Namun, Indonesia harus puas dengan medali perak setelah kalah adu penalti dari Thailand pada laga final.
4. BRUNEI DARUSSALAM 1999
Dua tahun pasca-kemenangan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, timnas kembali dipertemukan dengan Malaysia di penyisihan Grup B.
Hasil yang didapat tim racikan Nandar Iskandar ternyata lebih memuaskan dari dugaan
Bagaimana tidak, mereka mampu menggunduli Malaysia 6-0. Luar biasa!
Bambang Pamungkas, yang saat itu menjalani debut di ajang resmi bersama timnas, memukau publik lewat dua golnya ke gawang Ahmad Shahrul.
Empat gol lainya datang dari Harianto Prasetyo, Rochi Putiray, dan Ali Sunan.
Indonesia mengakhiri perjuangan dengan kepingan medali perunggu.
5. MYANMAR 2013
Pertempuran Indonesia versus Malaysia dalam semifinal di Zayarthiri Stadium, Naypyidaw, selesai dengan skor 1-1 seusai perpanjangan waktu.
Indonesia membuka keunggul lebih dulu melalui tembakan jarak dekat Bayu Garta, kemudian dibalas oleh tim rival lewat gol Thamil Arasu.
Kedudukan imbang memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Di babak adu tos-tosan, Indonesia akhirnya menuntaskan perlawanan Malaysia dengan skor 4-3.
Dua algojo pertama Malaysia gagal menjalankan tugas dengan baik.
Sementara itu, satu-satunya eksekutor tim Garuda yang tak mampu bikin angka dari titik putih adalah Manahati Lestusen.