Pelatih Timnas U-22 Indonesia Luis Milla menjelaskan alasan tak memanggil Evan Dimas dan Hansamu Yama untuk laga kontra Fiji.
Laporan Langsung Wartawan BolaSport.com, Estu Santoso, dari Malaysia
Timnas Indonesia akan melawan Fiji dalam laga persahabatan internasional di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017).
Luis Milla cuma memiliki waktu persiapan dua hari setelah memimpin Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.
(Baca Juga: Video Gol-gol Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Myanmar hingga Mampu Raih Medali Perunggu)
Hansamu Yama dan kawan-kawan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Rabu (30/8/2017).
Alasan Luis Milla tak memanggil Hansamu Yama dan Evan Dimas ke dalam daftar 20 pemain senior kontra Fiji menimbulkan gelak tawa.
Gelak tawa itu datang dari wartawan yang mengikuti konferensi pers usai laga kontra Myanmar.
(Baca Juga: Luis Milla Ungkap Kunci Kebangkitan Timnas U-22 Saat Hadapi Myanmar)
"Kalau dipanggil, Hansamu dan Evan bisa mati," tutur Milla setelah laga kontra Myanmar, Selasa (29/8/2017), disambut tawa para jurnalis.
"Mereka sudah menjalani tujuh pertandingan dan bergabung satu bulan dengan kami," ujar pria Spanyol itu.
Evan Dimas dan Hansamu Yama memang hampir selalu dilibatkan dalam pertandingan Timnas U-22 Indonesia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Pada SEA Games 2017, keduanya cuma melewatkan masing-masing satu laga akibat akumulasi kartu kuning.
Hansamu Yama dan Evan Dimas merupakan dua pemain paling senior yang mengantongi cap terbanyak di skuat Timnas U-22 Indonesia.
Hansamu Yama merupakan kapten Timnas U-22 Indonesia.
Ketika bek Barito Putera berusia 22 tahun itu absen karena kartu kuning, Evan Dimas yang mengemban ban kapten.
Hansamu Yama Pranata
Lahir: 16 Januari 1995
Cap Timnas: 22
Klub: Barito Putera
Posisi: Bek
Evan Dimas Darmono
Lahir: 13 Maret 1995
Cap Timnas: 22
Klub: Bhayangkara FC
Posisi: Gelandang