Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bahasa Jadi Kunci Solidnya Lini Bertahan Bali United

By Andi Ernanda - Kamis, 31 Agustus 2017 | 16:15 WIB
Marco Flores (merah/tengah) berupaya melepaskan diri dari hadangan Yabes Roni (kiri) dan Ngurah Nanak dalam sesi game internal Bali United di Stadio Kapten I Wayan Dipta, Rabu (1/1/2017) (YTAN DAULAKA/JUARA.NET)

Bek tengah Bali United AA Ngurah Trisnajaya alias Ngurah Nanak sukses memikul tugas berat menggantikan peran Ahn Byung Keon yang cedera.

Dia sukses berduet bersama Agus Nova dalam menahan gempuran para striker Semen Padang maupun Mitra Kukar.

Duet putra daerah yang pertama ini sukses memberikan enam poin dan mengantarkan Bali United ke posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

Nanak mengaku faktor komunikasi yang baik menjadikannya bermain maksimal.

Bahkan bahasa Bali digunakan agar komunikasi makan lancar.

(Baca juga: Top Scorer Timnas U-22 Ungkap Gol yang Paling Berkesan di SEA Games 2017)

Termasuk komunikasi dengan penjaga gawang, Kadek Wardana yang juga putra daerah.

"Intinya komunikasi semua pemain. Apalagi saya sama Agus harus saling kompak, kerja keras. Ya terkadang komunikasi bahasa Bali juga," kata Ngurah Nanak sembari tertawa, Rabu (30/8/2017).

Dia pun sangat berharap penampilan lini pertahan bisa lebih kokoh dalam menahan laju para striker lawan.

"Saya akan berusaha agar lawan Persela kembali dapat poin. Ini penting karena sekarang ada di posisi atas Liga 1 Indonesia," kata mantan bek Sriwijaya FC dan Persija ini.