Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Akan Bikin Hukuman untuk Suporter yang Nekat Bawa Petasan ke Stadion

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 3 September 2017 | 16:37 WIB
(MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Hanya saja, untuk ke depannya, suporter yang nekad membuat kekacauan dan merusak jiwa sportifitas sepak bola Indonesia, hukuman itu akan segera dibuat.

"Itu area next step untuk regulasi selanjutnya. PSSI tidak bisa sendirian untuk menetapkan hukuman karena itu menyangkut masyarakat umum," kata Tisha, Minggu (3/9/2017).

"Sebenarnya peraturan larangan membawa benda-benda yang dilarang sudah ada di sepak bola, tetapi untuk mencegah hal itu PSSI tidak bisa bekerja sendirian. Kami harus bekerjasama lebih solid lagi dengan kepolisian setempat," sambung Tisha.

Tisha mengakui untuk menyiapkan pertandingan secara keseluruhan melawan Fiji dilakukan selama dua pekan.

Akan tetapi dengan waktu dua pekan itu sangat tidak cukup sehingga kejadian yang tidak diinginkan oleh PSSI terjadi.

"Artinya ini sebulan harus gandeng tangan dengan pihak kepolisian untuk menjadi sebuah panitia. Ternyata dua pekan itu tidak cukup untuk bisa mensinergikan keamanan internal kita dan tidak ada satu hal yang bisa lolos," ucap Tisha.

"Itu seluruhnya sangat kaget karena pertandingan bersih sampai selesai. Saya apresiasi yang terbaik karena ketertiban luar biasa sebelum kejadian itu," sambung Tisha.

Penertiban hukuman untuk suporter yang diinginkan PSSI kedepannya mengacu terhadap sepak bola Inggris.

Sebab, kata Tisha federasi sepak bola di Inggris sudah membahas hukuman untuk para suporter, bahkan bisa sampai yang dilarang masuk ke dalam stadion.

"Area follow up tentang peraturan itu akan kita bahas dengan area kepolisian. Di Inggris pun ketika melakukan revolusi dengan hal ini mereka memiliki football intelejen dan mereka tidak bekerja sendiri dan dibantu kepolisian setempat," ucap Tisha.

"Undang-undangnya tidak bisa datang dari kami karena area kuasa kami adalah area peraturan di persepakbolaan. Jadi ini salah satu follow up yang harus kita bahas bersama."

"Kita usut ini sampai tuntas, tapi kan belum tahu pelakunya siapa karena masih ada yang terduga dan ketika sudah ditemukan, dia tidak akan bisa lolos lagi," tutup Tisha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P