Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter Persela Lamongan, Curvaboys, buka suara soal aksi penyerang asing mereka Ivan Carlos yang meminta Herry Kiswanto mundur di akun Instagram klub.
Menurut Ikhul, koordinator Curvaboys, tak sepantasnya Ivan Carlos berkomentar demikian.
Ikhul juga menyebut tindakan pemain Persela itu tak mencerminkan perbuatan baik seorang pemain terhadap pelatihnya.
"Saya pribadi sangat tidak suka dengan etika pemain seperti Ivan Carlos, yang berkomentar di sosial media minta ganti pelatih. Harusnya Carlos bisa jaga sikapnya sebagai pemain profesional," kata Ikhul kepada Surya.co.id, Selasa (5/9/2017).
Bagi Ikhul, apa yang dilakukan pemain berkepala plontos asal Brasil itu semakin memperkeruh keadaan.
Tak hanya menyulut emosi para suporter, hal itu juga membuat semua pihak akhirnya menyalahkan pelatih.
Padahal jebloknya prestasi Persela Lamongan di akhir putaran pertama dan putaran kedua ini, banyak faktor yang berpengaruh.
Salah satunya kondisi pemain yang cedera dan akumulasi kartu.
"Dengan dia berkomentar di media sosial, itu sama saja suporter digiring untuk menyalahkan pelatih, padahal belum tentu pemain yang lain setuju dengan statement Carlos yang seperti itu," ujar dia.
Dikatakan Ikhul mundurnya Herkis sebagai pelatih Persela Lamongan, buntut tekanan yang terjadi dan berkembang di media sosial.
Ikhul berharap suporter dapat lebih cerdas memilih dan memilah segala sesuatu yang terjadi di dalam tim, apalagi dengan kondisi yang tengah kurang baik.
"Dengan begini akhirnya banyak suporter mendesak manajemen memecat pelatih, padahal belum tentu pemain lain setuju coach Herkis keluar," tambah Ikhul.