Situasi Mencekam Ketika Bus Arema FC Dilempari Batu

By Suci Rahayu - Senin, 11 September 2017 | 09:58 WIB
Pihak keamanan berdiskusi dengan manajemen tim Arema FC pasca penyerangan pelemparan batu ke bus yang mereka tumpangi usai laga melawan Madura United dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (10/9/0217). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM Situasi)

Situasi mencekam terjadi di kubu Arema FC pasca-pertandingan melawan Madura United di pekan ke-23 Liga 1, Minggu (10/9/2017) malam. 

Bus yang mereka tumpangi dihujani oleh lemparan batu.

Kejadian tersebut terjadi saat bus sedang melaju meninggalkan Stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Belum lama keluar dari area stadion yang menjadi markas Madura United tersebut, tiba-tiba saja lemparan batu sudah berseliweran.

Para pemain pun sempat dibuat panik dengan kondisi mencekam seperti ini.

Arema FC pecah setelah dilempari batu dalam perjalanan ke hotel usai laga melawan Madura United dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (10/9/0217)." />

“Berhenti, kita harus berhenti. Ayo merunduk ke tengah saja. Jangan mendekat ke kaca,” ucap penyerang Arema FC, Cristian Gonzales.

Namun, bus tetap melaju kecepatan yang lambat.

Akhirnya, bus memang tidak berhenti dan terus melaju hingga sampai ke hotel tempat para pemain Singo Edan menginap di Pamekasan.

Beruntung, kejadian ini tidak sampai menelan korban dari kubu pemain Arema FC.

Namun, tidak semua rombongan dalam busa tersebut aman.