Manajer tim nasional U-19 Indonesia, Roni Fauzan, menyatakan pihaknya siap bertanggung jawab soal cedera yang dialami kiper Muhammad Riyandi.
Laporan Ferril Dennys Sitorus dari Yangon, Myanmar
"Riyandi jangan cepat putus asa, dia tetap nanti akan kami rawat. Kami tak akan lepas tangan untuk agar dia bisa tampil nantinya," kata Roni.
"Apalagi cederanya agak berat tapi akan kami intensifkan untuk dirawat agar pulih lebih cepat. Masih ada event yang lebih besar lagi ke depan seperti Piala Asia atau kalau kita lolos Piala Dunia," tutur Roni menambahkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Shwe Gon Dine, Yangon, Riyandi terbukti mendapat cedera Complete ACL Tear (Right) + Tear Meniscus (Right).
Pemeriksaan kondisi sang kiper dilakukan melalui proses scan Magnetic resonance imaging (MRI).
Dokter timnas, Ifran Akhmad, memperkirakan bahwa sang pemain membutuhkan waktu setidaknya enam bulan untuk kembali tampil.
Kiper Barito Putera tersebut mengalami cedera setelah menendang bola saat timnas meladeni Vietnam di babak grup Piala AFF U-18 2017, Senin (11/9/2017).
Karena itu, dia harus ditarik keluar pada menit ke-39 dan diganti oleh Aqil Savik, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Thuwunna.
Padahal, sebelum itu dia melakukan beberapa penyelamatan gemilang, termasuk dari tembakan bebas Tong Anh Ty.