Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain Timnas U-19 Indonesia sudah tiba di Tanah Air setelah tampil dalam Piala AFF U-18 di Myanmar.
Garuda Muda berhasil merebut tempat ketiga dalam turnamen itu setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar.
Timnas U-19 ini melejitkan sejumlah nama, satu di antaranya Egy Maulana Vikri.
Performanya sebagai striker menuai banyak pujian.
Tak heran jika dia mendapat banyak tawaran untuk bergabung dari sejumlah klub papan atas Liga Indonesia.
Mereka kepincut terhadap penampilan apik mantan pemain timnas U-16 itu dalam mengolah si kulit bundar.
Egy memang mencuri perhatian Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri sejak lima tahun lalu.
Saat ini, usianya masih terbilang muda, yakni 17 tahun.
Namun, pencetak gol terbanyak dengan delapan gol dalam gelaran Piala AFF U-18 itu menuturkan masih ingin fokus bergelut dengan buku terlebih dahulu di bangku pendidikan.
"Saya senang banyak tawaran dari klub pro di Indonesia. Tapi saya mau fokus pendidikan dan timnas U-19 lebih dulu," kata Egy melalui pesan singkat, Kamis (21/9/2017).
Pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu masih duduk di bangku kelas 12 Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Pesepak bola yang pernah membawa Persab Brebes juara Piala Soeratin 2016 itu baru akan menentukan pilihan setelah lulus.
"Saya akan menentukan pilihan akan ke mana dan itu pasti yang terbaik buat saya. Tentu saja orangtua akan mendukung penuh semua pilihan saya," tandas pemain terbaik dan top skor Piala Soeratin 2016 itu.
Ketua Umum Persab Brebes, Heri Fitriansyah, merasa yakin sang pemain dapat bermain di luar negeri, bahkan di Eropa.
Dia meyakininya sejak pertama melihat penampilan Egy saat berkostum Persab.
"Aksi-aksinya luar biasa. Skill di atas rata-rata dibandingkan seumurannya. Pemuda yang memiliki attitude bagus, baik di dalam atau di luar lapangan. Sangat layak bermain di Eropa," ujar Heri.