Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bobotoh kecewa dengan keputusan manajemen Persib Bandung terkait penyerahan koin denda yang didapat Maung Bandung kepada PSSI
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari artikel yang tertulis di laman fans klub Persib Bandung, Viking Persib club, mereka melayangkan sebuah protes keras terhadap manajemen Persib.
Dalam tulisan yang dimuat di laman fan Persib Bandung, Viking Persib Klub itu, mengeluhkan keputusan manejemen terkait pembayaran uang denda atas sanksi yang diberikan PSSI menyusul aksi koreo Save Rohingya di laga melawan Semen Padang beberapa waktu lalu.
Pengiriman koin senilai Rp 50 juta dari Bandung-Jakarta dinilai manajemen tidak praktis, memakan waktu lagi, dan ribet.
Pihak manajemen akan mengirimkan koin yang terkumpul untuk para Korban di Rohingya.
Sedangkan pembayaran denda PSSI diberikan melalui cara transfer.
Hal itu sebelumnya disampaikan oleh komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim dan Kuswa S Taryono .
"Ini ada penyerahan (koin) yang begitu banyak kan tidak praktis kalau dibawa ke Jakarta, jadi akan disumbangkan untuk kemanusiaan dari Persib dan Bobotoh untuk Rohingya," ujar Zaenuri dikutip dari laman fans Persib.
Berikut tulisan yang dikirimkan oleh anggota Viking Bandung bernama Hafid Nugroho.
Tulisan itu diberi judul "Terimakasih Para Petinggi PT PBB, Kalian Sama Saja dengan PSSI!.
Lebih praktis mana Bandung-Jakarta dengan Bandung-Myanmar?"
Kami (Bobotoh) dan seluruh suporter lainnya yang sudah membantu donasi koin berniat untuk memberikan pada PSSI yang semena-mena mensanksi.
Untuk Rohingya sudah dipersiapkan dari uang lebih dan uang via transfer Rumah Zakat tak usahlah beralasan kembali para Manajemen!
Hargai perjuangan para Bobotoh dan Suporter lainnya yang sudah memberikan donasi ini.
Percayalah bahwa mereka berdonasi bukan hanya menyumbangkan materi, tapi faktor lainnya.
Jika akhirnya seperti ini, mengapa dari awal kalian dukung aksi kami?
Mengapa?! Terimakasih para petinggi, kalian sama PSSI sama saja menurut kami!
Dan ingat satu hal, bahwa "SAAT INI, PERAN KITA SEBAGAI BOBOTOH SUDAH DIMATIKAN DAN DILEMAHKAN OLEH PERSIB NYA SENDIRI!"
Dan saat ini, Bobotoh ibaratkan seperti Garam, Persib adalah sayurnya.
Sayur tanpa Garam akan kurang nikmat rasanya.
Tapi, hasilnya para penikmatnya akan berkata
"Sayurnya enak ya" bukan "Garamnya enak ya" :)
Teruntuk kalian Para Jajaran Manajemen dan sang pemilik jabatan penting tercinta.
Dari kami, Para pendukungmu, yang sudah mulai tak sejalan denganmu."