Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Futsal Indonesia (FFI) fokus untuk berlaga dalam delapan laga turnamen internasional yang bakal digelar pada tahun depan.
Sejumlah langkah disiapkan agar futsal dapat meraih prestasi dan membawa harum nama bangsa.
Hal tersebut tercetus dalam rapat koordinasi FFI yang dihadiri oleh Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo.
Dalam rapat yang digelar di Gedung MNC Tower, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2017), turut hadir Sekretaris Jenderal FFI, Edi Prasetyo.
Mengawali agenda rapat, Sekjen FFI menjelaskan diskusi prarakor terkait persiapan FFI dalam menyambut agenda pada 2018 maupun persiapan klub dalam mengatur internal organisasi, baik pemain atau pun pelatih.
Dari rakor tersebut, salah satunya membahas kesepakatan syarat pelatih internasional yang harus memiliki ban pelatih AFC Level 3 atau setara.
Sementara dalam musim 2018, FFI akan fokus untuk bertanding di tiga turnamen bergengsi Asean Football Federation (AFF) serta lima kompetisi yang dihelat Asian Football Confederation (AFC).
Pada AFC Futsal Club Championship 2017, Indonesia sendiri mengirimkan Vamos Mataram
sebagai wakilnya.
Sementara pada AFF Futsal Club Championship 2017, Permata Indah Futsal menjadi pembawa asa bagi bangsa.
Agenda rapat kali ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menghasilkan presentasi terkait persiapan FFI pada 2018.
Mereka juga membicarakan persiapan klub dalam mengatur organisasi yang menyangkut kepentingan para pemain dan pelatih.
Selain itu turut hadir pula 14 klub futsal profesional yang terdiri dari Vamos FC, Permata Indah Futsal, Bintang Timur Surabaya, Mataram FC, GIGA FC, Antam FC, Blacksteel, SKN FC, Kancil BBK Pontianak, Futsal UPI, Jaya Kencana Angels, Kebumen Angels, Netic FC, dan ME United.
Empat klub yang berhalangan hadir adalah IPC Pelindo II, APK Samarinda, SFC Planet, dan Lampung Angels.