Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pekan Timnas Bergemuruh, Irfan Bachdim, Nurhidayat dan Egy Maulana Kompak Sampaikan Pesan Ini

By Katarina Erlita Candrasari - Rabu, 4 Oktober 2017 | 12:33 WIB
Irfan Bachdim diantara Egy Maulana Vikri (kiri) dan Nurhidayat Haris (kanan) (instagram.com)

Egy Maulana Vikri, Irfan Bachdim, dan Nurhidayat Haris kompak mengunggah pesan untuk suporter melalui media sosial mereka.

Pertandingan Indonesia vs Kamboja digadang-gadangi akan menyedot banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.

Untuk itu para pemain timnas memperingatkan agar suporter yang datang dapat turut menjaga keamanan dengan tidak membawa barang-barang berbahaya.

Contoh barang-barang berbahaya yang dimaksud seperti, cerawat, petasan, kembang api, rokok, flare, maupun benda yang dapat menimbulkan api.

Menyalakan benda berbahaya tersebut bukan ekspresi dukungan yang tepat bagi timnas yang sedang berlaga.

Di dalam pesan yang diunggah Irfan, Egy, dan Nurhidayat tertulis, "Jangan ada api di antara kita!."

Ketiga pemain Timnas itu kompak menyampaikan pesan tersbeut melalui instastory instagram, Rabu (4/10/2017).

Gemuruh nyanyian, bendera Merah Putih, spanduk dengan kata-kata pembakar semangat, dan suasana merah yang dihasilkan ribuan penonton dengan menggunakan atribut Indonesia, sudah lebih dari cukup untuk membuat para pemain bergelora.

 

Head of Infrastructure, Safety and Security PSSI Nugroho Setiawan mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, PSSI berupaya memperbaiki sistem pengamanan di dalam maupun luar stadion. . "Kami ingin isu keamanan dan kenyamanan menonton di stadion kita jaga bersama. Karena itu kami juga berharap kesadaran dan kerja sama dari semua pihak. Kami ingin menciptakan suasana pertandingan yang nyaman disaksikan dan aman untuk semua,” ujar Nugroho. . Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menjelaskan, terkait isu keamanan dan keselamatan penonton di stadion sebenarnya sudah diatur dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulation. . “Kita akan terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan hal ini. Tentu saja kami juga berharap bantuan dari pihak lain, seperti klub dan media. Yang tak kalah penting juga kesadaran dari para suporter. Intinya masalah keamanan tanggung jawab kita bersama,” jelas Tisha. . Menyalakan cerawat, petasan atau barang-barang berbahaya lain hanya akan mengurangi rasa aman dan rasa nyaman. Alih-alih berekspresi dalam mendukung perjuangan Indonesia, yang ada nantinya malah membuat kerugian, baik bagi diri sendiri dan orang lain. . Menurut pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah, gemuruh nyanyian, bendera merah-putih, spanduk dengan kata-kata pembakar semangat, dan suasana merah yang dihasilkan ribuan penonton yang menggunakan atribut Indonesia, sudah lebih dari cukup untuk membuat para pemain bergelora. #PekanTimnas

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on

 

Melalui instagram @pssi__fai juga menggencarkan peringatan tersebut.