Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berseragam Bali United Jadi Momen Terbaik Sylvano Comvalius

By Muhammad Robbani - Jumat, 6 Oktober 2017 | 13:32 WIB
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, berpose setelah menjalani sesi wawancara dengan SuperBall.id dan BolaSport.com, Kamis (28/9/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Penyerang asing Bali United, Sylvano Comvalius, mengakui bahwa musim ini menjadi yang terbaik dalam karier sepak bolanya.

Comvalius tengah on-fire dengan puncaki daftar top scorer sementara Liga 1 dengan gelontoran 28 gol yang dicetaknya dari 27 kali bertanding bersama Bali United.

Dari catatan Soccerway, jumlah gol paling banyak yang bisa dicetak Comvalius sebelum gabung ke Bali United adalah 15 gol.

Itu terjadi pada musim 2009/10 saat pemain asal Belanda itu memperkuat Birkirkara, yang merupakan peserta Liga Malta.

Ini mungkin salah satu yang terbaik dalam karier saya. Usia sudah 30 tahun ini adalah usia emas," kata Comvalius kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

"Seorang pemain akan memanfaatkan semua pengalaman yang didapat dari apa yang kami pelajari sewaktu muda."

"Semua pengalamannya. Sekarang saya sudah dikenal orang dan itu bagus," katanya menambahkan.

Pemain berusia 30 tahun itu pun memungkiri performa bagusnya berkat kehadiran tiga rekannya dalam tim yang juga mempunyai darah Belanda seperti dirinya.

Mereka adalah Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Nick van der Velden.


Perayaan gol dari para pemain Bali United, Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, Sylvano Comvalius, dan Irfan Bachdim,, setelah menjebol gawang Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (27/8/2017).(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)


Namun Comvalius menganggap bahwa semua rekannya dalam tim punya andil atas kesuksesannya.

"Tentu saja kecermelangan saya kerana bantuan rekan-rekan. Saya tak mungkin bisa mencetak gol sendirian, berlari dari tengah lapangan untuk mencetak gol."

Secara khusus, Comvalius memuji peranan gelandang asal Argentina yakni Marcos Flores yang sering melayaninya dengan mengirimkan umpan-umpan matang.

"Saya harus menyelesaikan finishing, itu tugas saya. Kami punya hubungan yang bagus, bukan hanya pemain dari pemain Belanda, tapi juga sama Marcos flores."

"Kami adalah campuran yang sangat bagus, bukan hanya satu pemain, Itulah kenapa tim kami saat ini sangat bagus di liga," katanya menjelaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P