Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Comvalius Cemburui Nick Van Der Velden yang Pernah Juara Liga Belanda

By Muhammad Robbani - Jumat, 6 Oktober 2017 | 14:12 WIB
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, berpose setelah menjalani sesi wawancara dengan BolaSport.com, Kamis (28/9/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius punya satu mimpi yang sampai saat ini belum terwujud yakni membela klub raksasa Belanda Ajax Amsterdam.

Comvalius lahir dan besar di Amsterdam tahun 1987 dan Ajax adalah klub yang didukungnya sejak kecil.

Namun dia tak pernah berhasil mewudujkan mimpinya itu karena banyaknya pesaing berkualitas yang tak bisa dikalahkannya.

Dia pun mengaku iri dengan rekannya di Bali United yakni Nick van der Velden yang pernah menjadi juara Eredivie bersama klub AZ Alkmaar pada musim 2008/09.

"Saya dan Van der Velden punya karier yang sangat berlawanan. Tapi kini kami berteman baik. Kami lahir di area yang sama di Amsterdam," kata Comvalius kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

"Dengan begitu, kami punya banyak pembicaraan yang sama soal latar belakang masing-masing. Yang jelas karier kami sangat berbeda. Dia 30 tahun di Belanda, sementara saya 10 tahun di luar Belanda," katanya menambahkan.

(Baca Juga: Cedera Pasca Kontra Kamboja, Egy Maulana Vikri Terancam Absen Lawan Thailand)

Dengan kecermelangan karier Van der Velden, Comvalius mengaku banyak mengambil pelajaran dari pemain yang kini sudah berusia 35 tahun itu.

"Saya banyak belajar darinya, pengalamannya, dia menikmati di kariernya di luar negeri saat ini, dan ini adalah pertama kalinya buat dia berkarier sangat jauh dari Belanda."

"Dia memang sudah 35 tahun, namun tak pernah ada kata terlambat untuk belajar," tuturnya.

Comvalius memulai kariernya dengan memperkuat klub-klub kecil Belanda seperti FC Omniworld pada 2007-2008 dan Quick Boys tahun 2008.

Setelah pergi dari dua klub itu, Comvalius berkelana ke luar negeri dengan bergabung ke dua klub Malta yakni Hamrun Spartans (2008/09) dan Birkirkara (2009/10).

Lalu pindah ke klub Skotlandia yakni Stirling Albion (2010/11) dan klub Kazakhstan yakni Atyrau (2011).

Setelah itu dia menikmati sepak bola Jerman selama tiga tahun dengan memperkuat Eintracht Trier (2013/14), Dynamo Dresden (2014/15), dan Hessen Kassel (2015/16).

Dan klub terakhirnya sebelum gabung ke Bali United adalah Stal Dniprodzerzhynsk asal Ukraina yang diperkuat pada musim 2016/17.

Sementara Van der Velden sudah kenyang pengalaman memperkuat klub-klub Belanda seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Groningen, WIllem II, dan klub Skotlandia yakni Dundee United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P