Mengenang Kiper Persela Lamongan Choirul Huda

By Jalu Wisnu Wirajati - Minggu, 15 Oktober 2017 | 18:30 WIB
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Akan tetapi, nyawanya tak tertolong.

Pemain yang setia membela Persela Lamongan itu mengembuskan napas terakhir. 

Enggan Disebut Legenda

Sejak pertama kali mengawali kariernya di dunia sepak bola profesional, Choirul Huda tercatat belum sekali pun berpindah klub.

Karena itu, suporter kerap menyebut dia layak menyandang gelar legenda Persela Lamongan.

Kiper kelahiran 2 Juni 1979 ini mengawali kiprahnya di pentas sepak bola profesional bersama Persela pada tahun 1999.

Dia tercatat telah menjalani 454 pertandingan bersama tim Laskar Joko Tingkir.

Menghadapi kompetisi Liga 1 2017, Huda pun masih tercatat sebagai bagian tim. Hanya, dia menolak sebutan legenda.

“Legenda? Sepertinya saya belum cukup layak menyandang gelar itu. Masih banyak pemain Persela lain yang lebih pantas menyandang gelar itu,” ucap Huda, Kamis (2/2/2017) seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Ia belum memikirkan gelar sebagai legenda.