Kesaksian Marcel Sacramento soal Insiden Choirul Huda

By Yosrizal - Minggu, 15 Oktober 2017 | 21:07 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia di rumah sakit setelah tak sadarkan diri di lapangan akibat benturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dalam laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, juga buka suara.

Sebab, Marcel Sacramento menjadi orang terdekat dari dua pemain Persela Lamongan itu saat bertabrakan.

Awal kejadian benturan antara Choirul Huda dan Ramon Rodrigues karena keduanya menutup penetrasi Marcel ke pertahanan Persela.

Pada saat kejadian, striker Semen Padang asal Brasil itu berduel dengan Ramon. Lalu datang Huda menghadang lajunya bola.

(Baca Juga: Isak Tangis Pemain Persela Warnai Kepergian Choirul Huda)

Tetapi Huda seperti tak melihat ada Ramon yang sedang berlari bersama Marcel.

“Saat kejadian, kiper Persela maju mendekati bola yang hampir dapat saya tendang. Tetapi, saya tak berbenturan sama sekali dengan Huda,” kata Marcel.

”Dia seperti tak melihat Ramon yang juga tengah berlari bersama saya, lalu mereka tabrakan. Pinggang Ramon membentur rusuk Huda,” tuturnya.

Marcel juga melihat, begitu berbenturan dengan telak, Huda tergeletak.