Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia berduka, Choirul Huda meninggal dunia dalam laga Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017).
Sepeninggalan Huda, banyak yang merasakan kehilangan termasuk gelandang Timnas U-19 Indonesia Saddil Ramdani.
Dalam bahasa Arab, Choirul berarti baik dan Huda adalah petunjuk.
Secara literasi arti nama kiper yang sudah membela Persela selama 18 tahun itu adalah petunjuk yang baik.
(Baca Juga: VIDEO - Pernyataan Tegas Choirul Huda Bela Persela Lamongan sampai Akhir Hayat)
Dikutip SuperBall.id dan Bolasport.com dari Namamia.com, Senin (16/10/2017), nama Choirul sangat populer untuk anak laki-laki.
Nama ini populer dipakai di Koita Bangkalan, Magelang, Surabaya, Malang, dan Tulungagung.
Namanya sangat cocok sebagai panutan untuk pemain Persela.
Apalagi dia termasuk pemain yang paling senior di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
(Baca Juga: Istri Choirul Huda Akui Suaminya Sangat Bersemangat Jalani Laga Kontra Semen Padang)
Huda memang sudah bertekad membela Persela seumur hidup.
Dalam wawancara dengan blogger kenamaan Antony Sutton, Huda mengaku sangat nyaman dan suka di Lamongan.
Menurutnya manajemen di Persela sangat bagus, termasuk suporter dan rasa kekeluargaannya.
Berikut video wawancara Antony Sutton dengan Choirul Huda: