Penjelasan Medis tentang Penyebab Meninggalnya Choirul Huda

By Nina Andrianti Loasana - Senin, 16 Oktober 2017 | 19:55 WIB
Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan (BOLASPORT.com)

"Dengan itu, kami harapkan kami melakukan pompa otak sama jantung," tuturnya.

Dokter Yudistrio mengatakan, setelah diberi penanganan, sempat ada respons dari Choirul Huda, tetapi kemudian menurun.

"Sempat ada respons dari Choirul Huda dengan adanya gambaran kulit memerah, tetapi kondisinya tetap semakin menurun."

"Pompa jantung dan otak itu dilakukan selama satu jam tidak ada respons."

"Tidak ada refleks tanda-tanda kehidupan normal. Kemudian, kami menyatakan Huda meninggal pada pukul 16.45 WIB."

"Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda," ujarnya.