Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, sangat kecewa timnya dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 0-3 dalam pekan ke-30 Liga 1 2017 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (18/10/2017).
Dalam laga tersebut semua gol Persipura diborong oleh sang kapten, Boaz Solossa.
Padahal, menurut Maman, Persija sudah tampil semaksimal mungkin untuk berusaha mencuri poin dari kandang Persipura.
Bagi Persija ini menjadi kekalahan paling telak selama Liga 1 2017.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu biasanya menelan kekalahan dengan tipis dari lawan-lawannya.
"Saya kecewa dengan laga ini karena ini satu-satunya pertandingan yang hasilnya tidak baik," ucap Maman di Jayapura, Rabu (18/10/2017).
Maman yang berduet dengan Willian Pachecho di sektor tengah sukses menahan gempuran para pemain Persipura di babak pertama.
Sayangnya di babak kedua, Persipura menunjukan kelasnya dengan mencetak tiga gol melalui Boaz Solossa.
Tiga gol itu membuat Boaz sudah mencetak 13 gol ke gawang Persija selama 2008-2009.
Maman berharap kekalahan ini menjadi pemacu bagi Persija untuk menghadapi sisa empat pertandingan terakhir di Liga 1.
Hat-trick Kedua Boaz ke Gawang Persija, Pembuktian Sempurna Sang Penakluk Macan https://t.co/ty0Yzat4BU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2017
"Sebagai pemain bertahan, saya kecewa. Semoga ke depannya Persija harus bisa lebih baik lagi," kata Maman.
Lebih lanjut mantan pemain Persib Bandung itu memberitahukan mengapa Persija bisa kalah dari Persipura. Kata Maman, agretivitas penyerangan Persiprua sangat luar biasa.
Bek bernomor punggung enam itu mengakui Persija keteteran di menit-menit akhir.
Tak hanya itu, kondisi Kota Jayapura yang cukup panas juga menyulitkan Persija mengembangkan permainan terbaiknya.
"Itu sebenarnya bukan alasan kami, karena memang Persipura memiliki agretivitas yang luar biasa," kata Maman.
"Ke depannya kami harus lebih baik lagi dan mendapatkan poin kandang untuk ganti poin di Jayapura," ucap Maman mengakhiri.
Akibat kekalahan ini, Persija stagnan di peringkat keenam klasemen sementara.
Selain itu, kekalahan ini menambah catatan buruk Macan Kemayoran saat melakoni laga tandang.
Ini merupakan kekalahan kempat dari empat laga tandang terakhir.
Terakhir kali, Persija mampu mencuri kemenangan saat mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 pada 8 September.