Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Telan Dua Kekalahan Beruntun, Bhayangkara FC Tak Panik Kejar Gelar Juara

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 20 Oktober 2017 | 13:37 WIB
Gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas dijegal pemain PSM Makassar M Rahmat saat menggiring bola di Stadion Patriot, Kamis (19/10/2017) (SUPERBALL.ID/FERI SETIAWAN)

Bhayangkara FC kembali was-was jelang akhir musim Liga 1 2017 untuk menggapai juara. 

Dua kekalahan beruntun membuat pemuncak klasemen Liga 1 2017 itu hanya unggul satu poin dari PSM Makassar yang duduk di peringkat kedua.

Meskipun unggul tipis, Bhayangkara FC berusaha tidak panik dari kejaran klub-klub lainnya.

Walaupun di pekan selanjutnya, tim berjulukan The Guardian itu akan menantang Madura United yang saat ini berada di posisi kelima dengan tertinggal lima poin dari Bhayangkara FC.

Selain Madura UnitedBhayangkara FC juga masih bertemu Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta.

(Baca Juga: Pelatih dan Pemain Madura United Heran dengan Kondisi Persib Bandung)

Pelatih Bhayangkara FCSimon McMenemy, berusaha untuk meminta Evan Dimas dkk untuk fokus di setiap pertandingan.

"Peluang untuk meraih juara masih ada, kami harus fokus melihat pertandingan demi pertandingan. Terdekat melawan Madura United, jadi kami harus fokus menghadapi mereka," kata Simon.

"Sebenarnya target kami tidak juara di musim ini karena manajemen meminta Bhayangkara FC hanya tembus lima besar," ucap pelatih asal Skotlandia tersebut.

(Baca Juga: Dipastikan Kena Sanksi Komdis PSSI, Madura United Berencana Mengungsi ke Jember)

Pertandingan melawan Madura United sejauh ini belum ditetapkan venuenya lantaran tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab itu terkena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Meskipun begitu, Simon tetap menargetkan kemenangan melawan Madura United agar peluang Bhayangkara FC meraih gelar juara masih terbuka lebar.

"Kami tetap mematok kemenangan di kandang Madura United. Kekalahan dua kali secara beruntun dari Barito Putera dan PSM Makassar harus kami perbaiki, terutama bagaimana mengantisipasi tendangan bola mati dari lawan," ucap Simon.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P