Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United tengah mendapat berbagai hambatan menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1.
Laga melawan Borneo FC yang berakhir imbang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Jumat (13/10/2017) lalu berakhir ricuh.
Komdis PSSI menghukum Madura United untuk menjalani sisa laga kandang dengan laga usiran tanpa penonton di luar Madura.
Artinya, tidak ada lagi dukungan suporter secara langsung saat Laskar Sape Kerrab bertanding.
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengaku timnya harus siap bertanding dalam kondisi apapun dan bisa menunjukkan kualitas meski tanpa dukungan suporter secara langsung.
(Baca Juga: Bila Tak Dicurangi Wasit, PSM Makassar Diyakini Bakal Puncaki Klasemen Liga 1)
"Kita siap bermain di mana saja dan dalam kondisi apapun itu. Kami akan terus berusaha untuk memenangi pertandingan," ungkap Gomes, Minggu (22/10/2017).
Pasca keluarnya pengumuman hukuman dari PSSI, Gomes tetap mempersiapkan tim untuk penampilan terbaik.
Pelatih asal Brasil ini menyatakan bahwa semua pemainnya sudah sepakat untuk berjuang keras di sisa kompetisi ini.
"Persiapan tim akan berjalan baik dan semua elemen tim sepakat untuk memasang target bisa mendapatkan 12 poin dari 4 pertandingan sisa," tuturnya.