Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Insiden meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, masih menyimpan duka mendalam bagi publik sepak bola Indonesia.
Nama kiper yang sudah menjadi ikon sepak bola Lamongan itu selalu dikumandangkan dalam setiap laga di ajang kompetisi sepak bola Tanah Air.
Hal tersebut kembali terulang dalam laga uji tanding Timnas U-19 Indonesia kontra Persid Jember yang digeber di Stadion Jember Sport Garden, Sabtu (21/10/2017).
Pada partai tersebut, nama Choirul Huda begitu mudahnya ditemukan.
Pasalnya beberapa kawanan suporter yang hadir tampak membawa spanduk bertuliskan Choirul Huda.
(Baca Juga: Hadapi Suhu Dingin di Korea Selatan, Indra Sjafri Pilih Tempat Ikonik Jawa Barat untuk Adaptasi)
Ditemui SuperBall.id dan Bolasport.com jelang laga, kawanan suporter Jember Berani (Berni) wilayah Puger juga turut mengingat sosok Choirul Huda dengan membawa spanduk hitam bertuliskan nama kiper Persela tersebut.
Arif Kurnia, salah satu anggota Berni mengungkap alasan terkait aksi yang dilakukan dengan membawa spanduk hitam.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan demi mengenang jasa Choirul Huda selama bermain di sepak bola Indonesia, khususnya untuk Persela.
"Kami membuat ini sengaja untuk mengenang nama Choirul Huda. Jasanya banyak."
"Malam sebelum pertandingan kami menyempatkan untuk membuat tulisan ini," katanya kepada SuperBall.id dan Bolasport.com.
(Baca Juga: Timnas U-19 Thailand Percaya Diri Bertemu Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018)
Spanduk hitam bertuliskan nama Choirul Huda dipasang di tribun stadion saat laga Timnas U-19 kontra Persid Jember berlangsung.
Spanduk lain bertuliskan nama Choirul Huda juga sempat menjadi pemandangan indah setelah laga dilangsungkan.
Spanduk tersebut tampak dibawa oleh beberapa pemain Timnas U-19 untuk keliling stadion menyapa penonton.