Bek Persija Jakarta Dapat Tawaran Main di Eropa

 Kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 2017 akan berakhir pada pertengahan November mendatang.

Sejumlah pemain sudah mulai bersiap untuk pindah ke klub lain atau bertahan hingga beberapa tahun mendatang.

Sama seperti Willian Pacheco yang memiliki durasi kontrak bersama Persija dan akan selesai pada akhir musim ini.

Pacheco mengatakan sejauh ini belum disodorkan kontrak baru oleh manajemen Persija.

Bek asal Brasil itu sedikit terbuka bahwa ada beberapa klub dari luar Indonesia yang membidiknya.

Salah satunya klub asal Eropa yang sudah menjalin komunikasi dengannya tetapi ia enggan menyebutkan namanya.

"Ya, sudah ada beberapa klub dari Eropa, Malaysia, Singapura, yang sudah menghubungi saya tetapi saya belum bisa menjawab karena saya masih ada kontrak di Persija sampai akhir musim ini," kata Pacheco kepada BolaSport.com dan SuperBall.id.

Kendati demikian, bek berusia 25 tahun itu tetap memprioritaskan Persija apabila manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut ingin memperpanjang durasi kontraknya.

Pacheco mengaku tetap menunggu sampai lembar kontrak baru datang kepadanya.

Perlu diketahui, Pacheco didatangkan Persija pada musim 2016.

Di musim pertamanya, bek berpostur 195 cm itu hanya mencetak satu gol bersama Persija.

"Saya suka Persija. Persija tim pertama saya di sini dan saya akan tetap memprioritaskan Persija untuk ke depannya," kata mantan pemain Sport Club Corinthians Paulista.

Manajemen Persija baru akan melakukan evaluasi besar-besaran setelah kompetisi Liga 1 2017 berakhir.

Kemungkinan besar Pacheco menjadi salah satu nama pemain asing yang dipertahankan lantaran ia cukup produktif bersama Persija dengan mencetak lima gol.

Sandiaga Uno Buka Suara Soal Laga Persija Vs Persib

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berjanji akan mengusahakan laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan tetap dilaksanakan di Stadion Patriot Chandrabhaga.

Stadion Patriot dianggap sebagai lokasi terbaik untuk menggelar laga pekan ke-31 itu, setelah dipastikan gagal menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sandiaga Uno menyebut bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama Persija, Gede Widiade soal keinginannya untuk membantu Persija tetap bertanding di Bekasi.

"Tadi saya baru mendengar dari Pak Gede bahwa Persija sedang mengusahakan tetap main di Bekasi," kata Sandiaga Uno, di sela-sela laga Persija kontra Semen Padang, Minggu (22/10/2017).

"Saya pribadi akan menghububgi Pemerintah Kota Bekasi. Akan kami cari apa yang bisa kami bantu supaya pertandingan ini bisa berlangsung di Bekasi," ujarnya menambahkan.

Sorotan utama laga Persija kontra Persib adalah soal keamanan yang membutuhkan pengawasan ekstra.

Inilah yang membuat beberapa pihak was-was dalam memberikan izin, sehingga Persija harus bekerja keras untuk tetap bisa menggelar pertandingan ini di Bekasi.

"Ini pertandingan yang sudah ditunggu seluruh fans. Semoga bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan seru," katanya berharap.

Sesuai jadwal yang dirilis operator Liga 1, PT LIB, laga ini akan digelar pada Jumat (3/11/2017).

Persija Kehilangan Andritany Saat Hadapi Borneo FC

Persija Jakarta akan kehilangan Andritany Ardhiyasa saat  melawan Borneo FC dalam pekan ke-32 Liga 1 2017, Sabtu (28/10/2017).

Penjaga gawang tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah mengantongi tiga kartu kuning.

Kartu kuning pertama dan kedua didapatkan Andritany saat Persija menghadapi Barito Putera dan Perseru Serui di putaran pertama lalu.

Kartu kuning ketiga didapatkan kiper asal Jakarta itu saat Persija meraih kemenangan melawan Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017).

Ini adalah kali pertama Andritany tidak bermain membela Persija di Liga 1 2017.

Mantan kiper Sriwijaya FC itu sebelumnya menjadi pilar utama di bawah mistar gawang Persija selama 31 pertandingan.

Namun Andritany sempat ditarik keluar dikarenakan mengalami cedera saat Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada putaran pertama lalu.

Posisi Andritany di laga itu kemudian digantikan oleh Daryono pada menit ke-55.

Absennya Andritany di bawah mistar pun cukup membuat Persija was-was.

Pasalnya kiper timnas Indonesia itu sudah melakukan 90 kali penyelamatan bersama Persija atau yang tertinggi di Liga 1.

Persija juga mewaspadai Borneo FC yang sedang on fire.

Tim berjulukan Pesut Etam tersebut sudah mencetak delapan gol dalam tiga pertandingan terakhir ke gawang Persela Lamongan, Madura United, dan PSM Makassar.

Dengan absennya Andritany, otomatis Persija masih menyisahkan Daryono dan M Rizky Darmawan di bawah mistar gawang.

Pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra tentunya akan mempersiapkan kedua penjaga gawang itu untuk menggantikan peran Andritany.

Sebagai bayangan, Rizky Darmawan belum pernah terjun satu detik pun bersama Persija di Liga 1 2017 meskipun sering masuk ke dalam daftar susunan pemain.

Rizky hanya sempat dimainkan saat Persija dibantai klub La Liga Spanyol, Espanyol, dengan skor 0-7 pada laga uji coba di Stadion Patriot beberapa waktu lalu.