Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tumbal Derbi Mahakam, Bek Mitra Kukar Akhiri Musim Lebih Cepat

By Andi Ernanda - Selasa, 24 Oktober 2017 | 16:04 WIB
Bek Mitra Kukar, Joko Sidik terbaring di RSUD AM Parikesit Tengganrong, Kutai Kartanegara, menunggu operasi, Selasa (24/10/2017). (Media Officer Mitra Kukar)

 Intensitas tinggi berbalut gengsi mewarnai laga derbi Mahakam antara Mitra Kukar melawan Borneo FC di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Senin (23/10/2017).

Laga yang dimenangkan Borneo FC dengan skor 0-4 itu berjalan keras.

Wasit Jerry Elli bahkan harus merogoh 6 kartu kuning dan 3 kartu merah pada laga itu.

Kartu kuning didapat Asri Akbar menit 79, serta dua kartu kuning yang berujung kartu merah diraih oleh Firdaus Ramadhan dan Shane Smeltz.

Sedangkan di kubu Mitra Kukar, Muhammad Bachtiar menerima kartu kuning dan Mohammed Sissoko kartu merah.

(Baca Juga: Media Asing Ini Dikecam Gara-gara Salahkan Wasit Atas Insiden Meninggalnya Choirul Huda)

Tak hanya itu, intensitas permainan yang tinggi mengakibatkan Derby Mahakam memakan tumbal.

Bek Mitra Kukar, Joko Sidik, mengalami cedera patah tangan dan harus beristirahat panjang.

Joko terjatuh usai berbenturan dengan Asri Akbar menit 28 sebelum gol Lerby Eliandry.

Tiga menit Joko terkapar di lapangan sembari meringis kesakitan di bagian tangan kirinya. Kemudian ia ditarik keluar dan digantikan Herwin Tri Saputra.

Tim medis lantas memanggil Ambulance dan membawa Joko ke RSUD AM Parikesit, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Koordinator Media tim Mitra Kukar, Suwoko Tya Wicaksono menjelaskan kondisi terakhir Joko.

Menurutnya Joko harus mengakhiri musim lebih cepat akibat mengalami patah tulang lengan kiri.

"Joko Sidik hari ini akan me jalani operasi di RSUD Parikesit. Dia mengalami patah lengan bagian kiri. Setelah kami observasi, dia harus istirahat cukup panjang. Paling tidak membutuhkan waktu recovery sekitar 3 bulan," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (24/10/2017).

Menurutnya cedera yang menimpa Joko terjadi akibat salah menumpu saat terjatuh berebut bola dengan Asri Akbar.

"Posisinya terbang saat berbenturan sama Asri Akbar. Saat terjatuh, posisi tumpuan tangannya salah sehingga terkilir dan patah. Itu luka karena terjatuh dan posisinya tidak siap menumpu," ujarnya.

Cedera ini membuat Joko Sidik absen di sisa dua laga Liga 1 2017.

Diperkirakan Februari 2018, Joko sudah bisa kembali merumput.

Joko sebenarnya jarang mengisi skuat utama Naga Mekes.

Ia merupakan pelapis duo palang pintu, Jorge Gotor dan Saepulloh Maulana.

Sejauh ini, bek bernomor punggung 23 itu telah mencatatkan 6 penampilan bersama Naga Mekes di Liga 1 2017.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on