Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada usianya yang sudah menginjak 50 tahun, atau setengah abad, Yusuf Ekodono masih nampak bugar baik dalam penampilan tubuh maupun kondisi fisiknya.
Legenda Persebaya Surabaya ini pun berkenan membocorkan rahasianya.
Yusuf memang nampak berbeda jika dibandingkan dengan penampilan para mantan pemain seusianya.
Jika rekan sejawatnya berat badannya sudah tidak lagi ideal, maka Yusuf masih nampak proporsional, seperti saat ia masih muda.
Kepada SuperBall.id dan BolaSport, Yusuf menceritakan apa yang menjadi rahasianya bisa menjaga bentuk tubuhnya agar tetap ideal.
“Saya sebenarnya bukan orang yang pantang makan sesuatu, apa yang ada saya makan."
(Baca Juga: Tumbal Derbi Mahakam, Bek Mitra Kukar Akhiri Musim Lebih Cepat)
"Tapi pola dan porsinya harus seimbang saja. Jangan makan terlalu berlebihan saja dan waktunya harus disiplin,” ucap Yusuf.
Selain itu, Yusuf juga tetap rajin berolahraga.
Dalam satu minggu, penggawa timnas Indonesia saat menyabet medali emas SEA Games 1991 ini mengaku tiga kali bermain sepak bola.
Yusuf juga melakukan beberapa olahraga lain.
“Olahraganya macam-macam pokoknya. Saya juga masih bermain bola juga di kampung, kadang satu minggu tiga kali."
"Itu rutin. Kalau satu minggu tidak gerak rasanya ada yang aneh bagi saya,” tambah Yusuf.
Yusuf juga menuturkan bahwa gaya hidup yang ia jalani juga diajarkan pada dua anaknya, Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto.
(Baca Juga: Sudah Pulih, Bagas Adi Siap Kawal Pertahanan Arema FC)
Mereka berdua pemain sepak bola profesional. Fandi bermain di Madura United dan Subo di Bhayangkara FC.
Menurut Yusuf, sejak awal dia memang sudah mendidik Fandi dan Subo untuk disiplin dalam hal pola hidup.
Sebab, ia sadar bahwa itulah bekal utama bagi sang anak jika karirnya ingin bertahan lama di dunia sepak bola profesional.
“Saya memang selalu bilang pada mereka, kalau mau bertahan lama ya harus disipilin. Makan tidak boleh telat, waktunya juga diatur."
"Kalau akan bertanding jangan makan. Tidur juga tidak boleh kurang dari delapan jam,” kata Yusuf.