Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komdis PSSI merilis keputusan Bhayangkara FC dinyatakan menang WO 3-0 atas Mitra Kukar di Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (3/11/2017).
Keputusan ini membuat Bhayangkara FC secara otomatis merangsek ke puncak klasemen Liga 1.
Sebelumnya hasil pertandingan Mitra Kukar kontra Bhayangkara FC berakhir imbang 1-1.
Atas keputusan PT LIB, membuat The Guardian mendapat tambahan dua poin dan menggeser Bali United dari posisi tertinggi klasemen.
PT LIB memberikan kemenangan WO untuk Bhayangkara FC dengan alasan Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang saat itu sedang menerima hukuman larangan bermain.
Sontak keputusan ini menuai tanggapan keras dari bek PSM Makassar, Hamka Hamzah.
Hamka merasa kesal atas keputusan PT LIB yang tidak menunjukan keprofesionalitas.
Melalui akun Instagram pribadinya, Hamka Hamzah menulis sindiran untuk PT LIB selaku pengelola Liga 1.
"Wow, lalu duel PSM VS BALI kalian anggap apa PT LIB? uji coba?"
"Bahkan kami dengan Bali memperlihatkan pertandingan yang begitu ngotot untuk mengejar gelar juara," tulis Hamka Hamka seperti dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Sebelumnya, PSM Makassar menjamu Bali United di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11/2017).
Pertandingan itu menjadi partai hidup mati kedua tim itu untuk merebutkan puncak klasemen dan peluang menjadi kampiun Liga 1.
Bali United yang berhasil menang 0-1 atas PSM Makassar pada pertandingan itu melaju ke puncak klasemen Liga 1.
Namun, karena adanya rilis dari pihak Komdis PSSI terkait laga Mitra Kukar kontra Bhayangkara FC, membuat Bali United kini tersingkir dan menempati posisi dua klasemen sementara.
Dengan ini pun, Bahayangkara FC memiliki peluang lebih besar dibanding Bali United.
Pasalnya, Bhayangkara FC saat ini telah mengoleksi 65 poin dan masih menyisakan dua laga.
Sedangkan Bali United, meski memiliki poin sama yakni 65 poin, namun skuat Serdadu Tridatu hanya menyisakan satu laga.