Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ilija Spasojevic merasakan kegembiraan yang luar biasa pada Rabu (11/8) malam.
Selain sukses mencetak hattrick ke gawang Madura United, Spaso juga membawa Bhayangkara FC mencetak sejarah baru.
Spaso membawa Bhayangkara FC menang dengan skor 3-1 atas Madura United sekaligus memastikan gelar juara Liga 1 untuk timnya di Stadion Gelora Bangkalan.
Saat ini, Bhayangkara FC memiliki 68 poin dari 33 pertandingan di Liga 1.
Kompetisi masih menyisakan satu laga, tapi posisi Bhayangkara FC tidak mungkin tergusur oleh Bali United yang ada di posisi kedua karena unggul head-to-head.
(Baca Juga: Arif Suyono Ikuti Jejak Ahmad Bustomi yang Kursus Kepelatihan Berlisensi C AFC)
"Malam ini sungguh luar biasa untuk Bhayangkara FC."
"Kami membuat sejarah baru, ini pertama kalinya kami meraih juara liga dan saya bangga dengan tim ini," kata Spaso pada sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Saya juga bangga dengan pemain, tim pelatih, dan seluruh orang yang terlibat dalam tim ini," ucapnya.
Pemain yang baru saja dinaturalisasi pada bulan Oktober lalu juga mengucapkan selamat pada tim-tim peserta Liga 1 yang sudah berkompetisi dengan baik.
Spaso mengaku sangat antusias karena ada persaingan sangat kekat di Liga 1.
(Baca Juga: Empat Pemain Senior Ini Pertanyakan Status Juara Bhayangkara FC)
"Saya juga ucapkan selamat pada tim lain khususnya Bali United, PSM Makassar, Madura United, dan Persipura Jayapura."
"Kami sudah bersaing dengan sangat ketat sampai akhir musim."
"Saya berpikir bahwa ini adalah kompetisi yang sangat ketat. Persaingan setiap tim juga sangat terasa," tutur pemain berusia 30 tahun.
Terlepas dari itu, Bhayangkara belum dinyatakan secara resmi juara.
Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha, PT LIB yang akan mengumumkan klasemen akhir Liga 1.