Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Perseru Serui Ryutaro Karube memulai kariernya di Indonesia dengan berbagai hambatan.
Sebelum ke Serui, Ryu awalnya diiming-imingi kontrak bagus dari Semen Padnag.
Dalam rencana pelatih Semen Padang kala itu, Nilmaizar, Ryu akan diplot menggantikan Ko Jae-sung atau mengisi stok pemain Asia.
Tetapi negosiasi Ryuk dan Semen Padang tak berjalan mulus.
Ryu sempat luntang-lantung di Jakarta sambil menunggu kepastian kontrak.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Timnas U-23 Suriah)
"Awalnya saya ke Indonesia karena Semen Padang menginginkan saya sebagai pemain Asia, tapi akhirnya saya menunggu ketidakpastian tentang kontrak itu," kata Ryu kepada SuperBall.id dan BolaSport.com
"Mereka bilang tidak bisa memutus kontrak pemain Asianya (Ko Jae-sung)," lanjut Ryu.
Ryu mencoba peruntungan lagi ke Persiba Balikpapan.
Berawal dari Masahito Noto yang dicoret Persiba pada putaran pertama.
Noto yang bersahabat dengan Ryu menawarkan diri untuk menggantikan posisinya di Persiba.
Saat tes di Persiba, Ryu hanya diberikan waktu 15 menit sampai akhirnya ditolak Pelatih Persiba kala itu, Milomir Seslija.
"Bagaimana saya bisa menunjukkan kemampuan maksimal kalau hanya diberikan 15 menit," tegas Ryu.
(Baca Juga: Ini Bocoran Gaji yang Bakal Diterima Evan Dimas di Selangor FA)
Peruntungan datang saat Perseru Serui bertandang ke markas Persiba Balikpapan.
Perseru dikabarkan sedang mencari pemain untuk menggantikan Omar El-din
Perseru yang sudah mencoret pemain asing Asia-nya, Omar El-din, memang sedang mencari pengganti.
“Saat di Balikpapan, mereka mau ikut latihan dengan kami. Kebetulan kami juga sedang cari pemain Asia."
"Awalnya kami juga berminat pada Noto, hanya dia harus pulang ke Jepang karena ada musibah."
(Baca Juga: Marcel Sacramento Tak Akan Menolak Jika Dipinang Arema FC)
"Akhirnya kami pun merekrut Ryu yang sama bagus dengan Noto,” ujar Agus Yuwono, pelatih Perseru pada SuperBall.id dan Bolasport.
Ryu pun akhirnya teken kontrak setengah musim bersama Cendrawasih Jingga.
Enam gol dibuat Ryu untuk Perseru.
Ryu pun bisa disebut sang juru selamat bagi Perseru.
Pasalnya, gol Ryu ke gawang Persib di pekan terakhir Liga 1 mampu menyelamatkan Perseru dari jurang degradasi.
Ironisnya ketika Ryu mampu menyelamatkan Perseru, dua klub yang menolaknya yakni Semen Padang dan Persiba justru malah terdegradasi.