Egy Maulana Vikri Terlambat Dimainkan, Timnas U-23 Indonesia Menyerah kepada Timnas U-23 Suriah

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 16 November 2017 | 19:49 WIB
Egy Maulana Vikri tak mendapat kesempatan bermain yang cukup saat memperkuat Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/11/2017). (INSTAGRAM.COM/EGY MAULANA VIKRI)

Timnas U-23 Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan tamunya, Timnas U-23 Suriah.

Dalam uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/11/2017) mulai pukul 17.00 WIB, itu Timnas U-23 Indonesia menyerah 2-3.

Timnas U-23 Indonesia kebobolan di menit ke-30 lewat gol Momen Naji. 

Berselang enam menit kemudian, Septian David Maulana menyamakannya menjadi 1-1.

Timnas U-23 Suriah kembali unggul 2-1 pada menit ke-43 dengan gol Momen Naji lewat proses bola mati.

Garuda Muda merespons cepat dengan membalas gol pada menit  ke-45 lewat Osvaldo Haay.

Babak pertama berakhir dengan skor 2-2.

Babak Kedua

Di babak kedua, Timnas U-23 Indonesia berusaha keras membangun serangan untuk mencetak gol.

Namun, gawang Satria Tama malah kebobolan pada menit ke-52 oleh Al Rahman Barakat. 

Tertinggal 2-3, pelatih Luis Milla melakukan sejumlah pergantian 10 kemudian.

Saddil Ramdani masuk pada menit ke-62 menggantikan Febri Hariyadi.

Muhammad Arfan mengggantikan Evan Dimas pada menit ke-66.

Miftahul Hamdi dan Egy Maulana Vikri baru masuk pada menit ke-74. 

Hamdi menggantikan Osvaldo Haay dan Egy Maulana menggantikan Septian David Maulana.

Debut Egy Maulana di Timnas U-23 Indonesia sebenarnya sangat dinanti-nanti penggemar sepak bola nasional. 

Sejak tertinggal 2-3, para suporter Timnas U-23 Indonesia terus-menerus meneriakkan agar Egy Maulana segera dimainkan.

"Egy, Egy, Egy, mainkan Egy, coach Milla," teriak para suporter Indonesia dari bangku penonton.

Namun, Luis Milla dinilai terlambat memasukkan anak Medan itu.

Egy Maulana bahkan tak tampak menyentuh bola. 

Asian Games

Luis Milla menjadikan laga persahabatan ini sebagai persiapan untuk Asian Games 2018 yang dihelat di Indonesia.

Dalam susunan pemain yang dirilis akun Twitter @PSS_FAI, Luis Milla menerapkan formasi 4-2-3-1.

Ilham Udin Armaiyn di tempatkan sebagai ujung tombak.

Trio Febri Hariyadi, Septian David Maulana, dan Osvaldo Haay berada persis di belakang Ilham Udin.

Evan Dimas Darmono dan Muhammad Hargianto berperan sebagai gelandang bertahan.

Benteng pertahanan Timnas U-23 Indonesia dipercayakan kepada Rezaldi Hehanusa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, dan Putu Gede.

Satria Tama menjadi kiper.

Bintang Timnas U-19 Indonesia Egy Maulana Vikri belum dipercaya sebagai starter.

Bersama beberapa rekan setim mudanya, Egy Maulana Vikri duduk di bangku cadangan.

Ada lima pemain Timnas U-19 Indonesia yang dipanggil Luis Milla untuk masuk skuat Timnas U-23 Indonesia.

Kelimanya adalah Osvaldo Haay (Persipura Jayapura), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Muhammad Luthfi, Egy Maulana Vikri, dan Rafli Mursalim.