Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC terus bergerak cepat untuk guna mempersiapkan diri untuk kompetisi musim depan.
Satu hal yang menjadi fokus utama dari manajemen saat ini adalah membentuk tim pelatih untuk kompetisi mendatang.
Sejauh ini beberapa nama pelatih sudah mulai dikaitkan dengan tim berlogo Singa mengepal itu.
Namun, sejauh ini manajemen masih belum memutuskan siapakah yang akan ditunjuk sebagai pelatih yang akan menangani tim Singo Edan.
Akan tetapi belakangan untuk posisi pelatih sudah mulai mengerucut pada satu nama, yakni Joko Susilo.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, manajemen Arema FC tak menampik jika ada wacana untuk mempercayakan pelatih kepala kepada Joko Susilo, namun memang belum ada keputusan resmi terkait hal itu.
"Terus terang memang untuk pelatih kepala sudah menegerucut pada satu nama. Tetapi untuk resminya mungkin nanti akhir November. Pasalnya kami menunggu semua tim pelatih lengkap terlebih dahulu," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo Kamis (16/11/2017).
Lebih lanjut, Ruddy menambahkan bahwa selain pelatih kepala, Arema FC juga kini tengah menunggu kedatangan pelatih fisik.
Sejauh ini nama yang sudah hampir pasti bergabung adalah Dusan Momcilovic.
Ia nantinya akan diplot untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain Arema FC untuk musim depan.
"Kalau sesuai jadwal, pelatih fisik akan datang pada akhir November. Tetapi hingga kini memang belum ada kesepakatan resmi maupun tanda tangan kontrak. Kemungkinan nanti akan tanda tangan kontrak ketika sudah tiba di Malang," imbuhnya.
Disisi lain, untuk posisi asisten pelatih lain, manajemen asal Madiun itu memastikan tidak akan pergantian.
Hanya saja untuk pos pelatih kiper, manajemen Arema FC mulai memberikan peringatan untuk pelatih kiper saat ini Yanuar Hermansyah.
"Kami dari manajemen masih menunggu. Jika memang nanti Coach Yanuar bisa mendapatkan lisensi C AFC sesuai dengan kebutuhan, maka untuk musim depan kami tetap akan menggunakan tenaganya. Akan tetapi, jika lisensinya belum keluar sampai batas akhir pendaftaran tim, tentu tidak ada pilihan lain selain mencari pengganti," pungkasnya.