Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekerjaan rumah untuk musim depan sepertinya bukan hanya untuk tim Arema FC.
Di kalangan Aremania, menurunnya tingkat kehadiran dalam menyaksikan langsung pertandingan kandang Singo Edan juga menjadi persoalan tersendiri.
Aremania punya penilaian yang berbeda-beda soal faktor yang menjadi penyebab ada yang enggan memenuhi stadion.
Amin, tokoh Aremania asal Sukorejo, Pasuruan, menuturkan perubahan zaman turut memberikan andil sepinya stadion.
“Memang sulit untuk menerka apa yang sebenarnya terjadi di Aremania."
(Baca Juga: Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Suriah U-23 Sampai Lakukan Hal Ini di Babak Kedua)
"Mungkin ini karena perkembangan zaman. Teknologi semakin maju, nonton Arema bisa dilakukan dimana saja, televisi atau sosial media,” ujar Amin.
Situasi yang sangat disayangkan menurut Amin adalah budaya baru yang seharusnya tidak terjadi, yakni banyak gelaran nonton bareng saat Arema berlaga di kandang.
“Kalau saat tandang mungkin kita bisa maklum, tapi yang terjadi saat ini pertandingan kandang pun banyak yang nonton bareng,” sambungnya.
Pendapat berbeda diungkapkan oleh Achmad Gozali, Aremania asal Klayatan, Kota Malang.