Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Main Kurang Maksimal, Andik Vermansah Tak Sangka Tetap Dapat Pujian dari Pelatih Suriah

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 19 November 2017 | 19:29 WIB
Gelandang timnas Indonesia Andik Vermansah dikepung pemain Timnas Suriha U-23 dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab. Bekasi, pada Sabtu (18/11/2017) (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Penyerang sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengaku tidak percaya mendapatkan pujian dari pelatih Timnas U-23 Suriah, Hussein Alfash.

Menurut Andik, dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017), ia tidak menunjukkan performa terbaiknya.

Andik hanya bermain selama 51 menit, setelah itu digantikan oleh pemain muda Persipura Jayapura, Osvaldo Haay.

Andik juga tidak mendapatkan peluang emas untuk menciptakan gol ke gawang Timnas U-23 Suriah.

"Masa sih? menurut saya, saya bermain kurang maksimal pada pertandingan melawan mereka," kata Andik.

(Baca Juga: Kim Kurniawan Ucapkan Selamat Tinggal, Begini Reaksi Bobotoh)

Sebelumnya selepas pertandingan, Hussein Alfash, menyebutkan ada satu pemain Indonesia bernomor punggung 21 yang bergerak sangat lincah.

Pada pertandingan itu, Andik mengenakan jersey bernomor punggung 21 dan bermain di sektor sayap kiri serta kanan.

Meskipun begitu, Andik tetap mengucapkan rasa terima kasih atas pujian yang dilontarkan oleh Hussein.

Setidaknya itu menjadi sebuah masukan bagi Andik untuk lebih baik lagi ke depannya.

"Saya berterima kasih banyak soal pujian itu. Mereka tim yang sangat bagus dan memiliki pressure sangat tinggi. Saya salut dengan Suriah," ucap Andik.

(Baca Juga: Muhammad Taufiq Angkat Bicara soal Perpanjangan Kontraknya di Bali United)

Dalam pertandingan semalam, Timnas Indonesia menyerah dengan skor 0-1 dari Suriah U-23 lewat gol Mouhamed Anez pada menit ke-84.

Secara permainan Andik menilai Suriah tim yang sangat berkualitas dengan terus memberikan tekanan kepada skuat Garuda.

Persiapan yang hanya dilakukan satu hari jelang melawan Timnas U-23 Suriah menjadi permasalahan utama Andik mengapa tim Merah Putih gagal meraih kemenangan.

Kritikan dari masyarakat Indonesia diterima dengan baik oleh pemain yang baru saja memutuskan hengkang dari klub asal Malaysia, Selangor FA.

"Kami hanya melakukan persiapan satu hari, padahal persiapan itu sangat penting."

"Tapi itu bukan sebuah alasa karena kami harus melakukan persiapan yang lebih panjang lagi," ucap Andik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P