Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rivalitas yang terjadi di antara klub yang didukung tak membuat kubu suporter selalu panas.
Seperti yang terjadi pada suporter PSIS Semarang dan PSPS Riau sebelum pertandingan terakhir babak 8 besar Grup Y liga 2.
Kedua kubu suporter itu terlihat melakukan hal tak biasa untuk membuktikan kerukunan mereka.
Mereka terlihat melakukan aksi Psy War atau perang urat saraf.
Namun, aksi ini terbilang cukup positif, dimana mereka saling berbalas pantun di media sosial seperti Twitter.
Sebelumnya, hal seperti ini pernah terjadi di akun ofisial klub Persebaya dan PSIS Semarang.
Seperti mencotoh akun ofisial tersebut, komunitas PSIS dan PSPS juga menerapkan perang pantun antara pendukung klub sebelum pertandingan.
Kicauan pantun itu dimulai dari akun komunitas suporter PSPS Riau dengan memberi tanda ke akun komunitas suporter PSIS.
"Jalan jalan ke Semarang
Pulangnya membawa congyank
Sangat sulit mengalahkan Semarang
Tp sayang @pspsriau_ yg lolos duluan @Snex_Media #psywar"
Jalan jalan keSemarang
— CURVA NORD 1955 (@CN_1955) 20 November 2017
Pulangnya membawa congyank
Sangat sulit mengalahkan Semarang
Tp sayang @pspsriau_ yg lolos duluan @Snex_Media #psywar