Tujuan Giggs menjabat posisi itu ialah untuk membangun pemain-pemain muda Vietnam agar berkembang dan bisa bersaing di ajang Piala Dunia.
Bedanya dengan Indra Sjafri, Ryan Giggs mendapat tugas itu untuk jangka waktu yang lebih cepat, yakni Vietnam bisa tampil di Piala Dunia 2030.
Jadi, Giggs diminta membantu Vietnam bisa tampil lebih dulu dari Indonesia di Piala Dunia
Giggs dibantu rekannya sesama mantan bintang Manchester United, Paul Scholes.
Giggs memiliki keyakinan terhadap para pemain muda Vietnam untuk bisa tampil di Piala Dunia.
"Saya melihat potensi pada diri para pemain muda Vietnam, untuk itulah saya ke sini," ujar Giggs setelah tiba di Vietnam, Minggu (19/11/2017).
"Saya akan mencurahkan seluruh pengalaman untuk membantu pemain-pemain berbakat Vietnam mencapai mimpi mereka tampil di Piala Dunia 2030," tegas Giggs.
Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Vietnam, Tran Quoc Tuan, sangat senang dengan kedatangan dan bantuan Giggs.
"Pada 2030, FIFA akan menambah jumlah kontestan yang berpartisipasi di Piala Dunia, sehingga semua negara memiliki kesempatan yang sama," ujar Tran Quoc Tuan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Vietnamnews.vn, Rabu (22/11/2017).
"Kami yakin kualitas pemain muda Vietnam akan lebih baik dan bisa berkontribusi untuk memperkuat tim nasional."
"Saya berharap Vietnam bisa bermain di Piala Dunia 2030," tandas Tran Quoc Tuan.