Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bima Sakti Tukiman ditunjuk Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Bima Sakti akan dibantu oleh Cristian Gonzales.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi, bagaimana komentar Bima Sakti atas penunjukannya itu.
Bima Sakti menjelaskan responsnya kepada BolaSport.com.
Setelah kontrak Indra Sjafri di Timnas U-19 Indonesia tidak diperpanjang oleh PSSI, kursi pelatih skuat muda itu memang kosong.
Timnas U-19 Indonesia tentu segera butuh pelatih karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 pada 18 Oktober hingga 4 November 2018.
Pada Kamis (23/11/2017) malam, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi diberitakan telah menyebut nama Bima Sakti dan Cristian Gonzales sebagai duet pelatih sementara bagi Egy Maulana Vikri dkk.
"Wah, saya belum tahu nih, Mas," ucap Bima Sakti Tukiman ketika dihubungi BolaSport.com pada Kamis (23/11/2017) malam.
"Saya malah baru dengar nih," imbuhnya.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI, Persib Didenda Hampir Rp 500 Juta)
Bima Sakti mengungkapkan, bila tugas yang disebut Ketua Umum PSSI itu benar seperti yang diberitakan media massa, maka itu akan menjadi sebuah tantangan.
"Jelas tantangan menarik bagi saya sebagai pelatih."
"Tetapi, kita lihat saja nanti perkembangannya."
"Asal jelas penugasannya, tentu tidak boleh ditolak," tegas mantan gelandang dan kapten Timnas Indonesia itu.
Bima Sakti kemudian mengungkapkan harus membicarakan masalah ini dengan Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.
Dengan filosofi sepak bola Indonesian Way yang dikumandangkan Danurwindo sebagai Direktur Teknik PSSI, penugasan Bima Sakti bisa dianggap sebagai sebuah strategi berjenjang.
(Baca Juga: Jelang Laga Persahabatan, Indonesia Ungguli Guyana dalam Peringkat FIFA Terbaru)
"Ya, mungkin itu alasannya."
"Bersama Luis Milla, saya kan juga menangani Timnas U-23."
"Jadi, kami bisa lebih mengenal pemain-pemain Ttimnas U-19 yang nantinya akan menjadi bagian dari Timnas U-23," ucap Bima Sakti.
Selain bertemu dengan Luis Milla, Bima Sakti tentu ingin juga berdiskusi dengan Cristian Gonzales, mantan striker Timnas Indonesia berdarah Uruguay.
"Bila penugasan itu benar, saya harus bertemu Gonzales untuk membahas program kerja Timnas U-19," tutur Bima.
Nama Lengkap:
Bima Sakti Tukiman
Tanggal Lahir:
23 Januari 1976 (41)
Tempat Lahir:
Balikpapan, Indonesia
Tinggi:
1,76 m
Posisi Bermain:
Gelandang
Karier Yunior:
Ossiana Sakti
PKT Bontang
1993 PSSI Primavera
1994 Sampdoria Primavera
Karier Senior:
1994−1995 PKT Bontang (12 lag/2 gol)
1996−1999 Pelita Jaya (23/4)
1999−2001 PSM Makassar (18/1)
2002−2004 PSPS Pekanbaru (17/1)
2004−2005 Persiba Balikpapan (14/1)
2006−2013 Persema Malang (72/6)
2013−2014 Persepar Palangkaraya (4/0)
2014−2015 Mitra Kukar (25/1)
2015−2016 Gresik United (29/2)
2016 Persiba Balikpapan (16/1)
Karier Timnas:
1995–2001 Indonesia (58/12)
Karier Melatih:
2016 Persiba Balikpapan (asisten)
2017–.... Indonesia Senior (asisten)
2017-.... Indonesia U-19 (pelatih sementara)
Nama Lengkap:
Cristian Gérard Alfaro Gonzáles
Tanggal Lahir:
30 Agustus 1976 (41)
Tempat Lahir:
Montevideo, Uruguay
Tinggi:
1,76 m
Posisi Bermain:
Striker
Karier Senior:
1995–1999 Sud América (28 laga/1 gol)
1997 → Huracán Corrientes [pinjaman] (19/0)
2000–2002 Deportivo Maldonado (37/1)
2003–2004 PSM Makassar (56/32)
2005–2008 Persik Kediri (106/100)
2009–2011 Persib Bandung (72/41)
2011–2012 Putra Samarinda (32/18)
2013–.... Arema FC (102/51)
Karier Timnas:
1994–1996 Uruguay U-20 (2/0)
2010–2014 Indonesia (28/12)
Karier Melatih:
2017 Indonesia U-19