Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Era Emas
Dengan kembalinya PSIS Semarang ke kompetisi elite nasional, pelatih Subangkit berharap timnya bisa mengulangi era emas mereka.
Era emas PSIS Semarang adalah pada tahun 2005 dan 2006.
Pada tahun-tahun itu PSIS Semarang menjadi tim yang diperhitungkan di kancah persepakbolaan nasional dengan menduduki peringkat ketiga Divisi Utama Liga Indonesia 2005 dan runner-up Divisi Utama 2006.
Kala itu, Divisi Utama merupakan kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Liga Indonesia 2005 dibagi menjadi dua wilayah.
PSIS Semarang termasuk di Wilayah I atau Barat.
Masih dikomandani oleh Yoyok Sukawi sebagai manajer di bawah sentuhan pelatih Bambang Nurdiansyah, PSIS Semarang berhasil melaju ke babak 8 besar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Meski dirugikan oleh kejadian mundurnya Persebaya dari putaran itu, PSIS Semarang sukses mencapai peringkat ketiga untuk Liga Indonesia 2005.
PSIS Semarang menjalani total 30 laga dengan 13 kali menang, 12 kali imbang, dan 5 kali kalah.