Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menuai banjir kritikna pedas dari netizen karena mendoakan kekalahan Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-18, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, lagi-lagi membuat heboh dunia maya dengan komentar kontroversial.
Kali ini berkenaan dengan mantan tim asuhannya di Liga 2, Persebaya Surabaya.
Persebaya mampu lolos ke Liga 1 dan menjuarai Liga 2 setelah Persebaya mampu mengalahkan PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (28/11/2017).
Kesuksesan Persebaya tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Alfredo Vera.
(Baca Juga: Usai Berpisah dengan Perseru Serui, Septinus Alua Jadi Petani)
Sebelum dilatih Alfredo Vera, Persebaya dikomandoi oleh Iwan Setiawan.
Iwan saat itu kurang disenangi oleh suporter Persebaya alias Bonek karena mereka menilai Iwan tak bisa mengangkat prestasi tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Sejumlah pertandingan penting yang seharusnya bisa dimenangkan, justru disia-siakan begitu saja.
Kemarahan Bonek memuncak saat Persebaya kalah dari Martapura FC, 2-1.
Usai kalah, Bonek pun melakukan protes keras kepada Iwan.
Bukannya menerima, Iwan Setiawan justru marah dan mengacungkan jari tengah ke arah Bonek.
Usai terlibat aksi provokatif ini, Iwan resmi dilepas manajemen pada Mei 2017 saat kompetisi masih berjalan.
Belakangan, Iwan angkat bicara terkait prestasi klub yang sempat ia tangani itu.
Ia mengaku turut bahagia melihat Persebaya mampu berlaga di liga 1 musim depan dan meraih juara Liga 2 2017.
"Alhamdulillah Persebaya juara. Tahun depan bisa berlaga di Liga 1."
(Baca Juga: Bonek Harapkan Ini setelah Persebaya Surabaya Lolos ke Liga 1)
"Saya salah satu orang yang bangga dengan hasil ini," ujar Iwan dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Iwan juga mengatakan jika Persebaya bisa juara dengan mantan pemainnya.
"Semua tahu dari awal pembentukan tim ini. Persebaya juara dengan banyak pemain-pemain saya," kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menilai keberhasilan Persebaya meraih juara Liga 2 tidak lepas dari peran manajemen.
"Manajemen yang solid akan melahirkan tim yang berprestasi," pungkas pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu.
Sayangnya komentar Irwan ini lagi-lagi menuai banyak komentar pedas dari netizen:
Love you Lord Iwan aku bocahmu - #ligaindonesia #persebaya #bonek
A post shared by TROLL Football Indonesia (@trollfootball.indonesia) on
@farisnurr_ "Berulah lagi dia"
@yudi_zulvie "Lord iwan sodaranya setnov"
@ade_rambu "Kebanyakan micin"
@jordirifaldy "Ingin berkata kasar"
@rofikymuiz "Terima kasih coach iwan,,, mungkin klo coach iwan tidak gagal dalam 5 laga awal Persebaya tidak akan ada coach alfredo vera yang membawa sampai juara"
@ant_yannova13 "Lord Iwan mah bebas, sa ae lu"
@hakim.luluk "Telat minum obat"
@afdal_yuliansyah "Dapat pssi award kategory pelatih terbac*t"
@bimaocta1 "Ngimpi lo wan kesambet apa lo setan alas?"
@ikhwanullubis "Anjrit ni orangtua pede amat yah , gak tau malu kali yah"
@kaoscustommlg "Molai beekoar die ... de spesial wan ... #situsehatwan #cumananya"