Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

10 Calon Lawan Persija Jakarta di Piala AFC 2018

By Muhammad Robbani - Senin, 4 Desember 2017 | 13:21 WIB
The Jakmania, suporter Persija Jakarta, mendukung tim kesayangan mereka. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Persija Jakarta akan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2018 dengan jatah tiket langsung.

Meski belum dilakukan undian secara resmi, calon-calon lawan Persija Jakarta di Piala AFC sudah bisa diprediksi.

Undian akan dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/12/2017), pukul 14.00 WIB.

Sejak tahun 2017, babak penyisihan grup Piala AFC menggunakan format zona wilayah.

Artinya, Persija Jakarta akan ditempatkan dalam satu grup bersama klub-klub lain Asia Tenggara.

AFC memberikan jatah 12 klub kepada Asia Tenggara untuk berpartisipasi pada ajang tahun 2018.

Ke-12 tim itu akan dibagi ke dalam 3 grup, yang masing-masing grup terdiri dari 4 tim.

Berdasarkan peraturan, tim yang berasal dari asosiasi yang sama tak bisa menempati grup yang sama.

Jadi, Persija Jakarta tak akan satu grup dengan Bali United/Madura United.

Berikut SuperBall.id merangkum tim-tim Asia Tenggara yang akan ambil bagian di Piala AFC 2018:

1. FLC Thanh Hoa/Ha Noi FC (Vietnam)


Skuat FLC Thanh Hoa pada musim 2016.(bongda.com.vn)

FLC Thanh Hoa mendapatkan jatah bermain di AFC bagaikan menerima "durian runtuh".

Juara Liga Vietnam 2017 Quang Nam tak bisa turun di kejuaran Asia ini karena tak mendapatkan lisensi AFC.

FLC Thanh Hoa adalah runner-up Liga Vietnam 2017 dan lolos lisensi AFC, sehingga menggantikan posisi Quang Nam.

FLC Thanh Hoa akan bermain di Piala AFC jika gagal melaju ke babak utama Liga Champions Asia 2018 dari babak kualifikasi.

Jika FLC Thanh Hoa lolos ke babak utama Liga Champions Asia, maka jatah mereka di Piala AFC akan digantikan Ha Noi FC.

2.  Song Lam Nghe An (Vietnam)

Song Lam Nghe An akan berpartisipasi pada ajang AFC Cup 2018 karena menjuarai Piala Liga Vietnam 2017.

Musim depan akan menjadi yang ketiga kalinya buat Song Lam Nghe An berpartisipasi pada kejuaran kasta kedua tim-tim Asia ini.

3. Johor Darul Ta'zim/Selangor FA (Malaysia)


Skuat Johor Darul Takzim 2017(Johorsoutherntigers.com.my)

Johor Darul Ta'zim (JDT)) adalah juara Liga Malaysia 2017.

Mereka belum tentu ambil bagian di Piala AFC andai berhasil lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.

Jika juara Piala AFC 2015 itu berhasil lolos ke Liga Champions Asia, maka Selangor FA akan mengisi posisi JDT.

4. Bali United/Madura United (Indonesia)

Bali United akan bermain di Piala AFC jika gagal melaju ke babak uatama Liga Champions Asia dari babak kualifikasi.

Jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia, posisi mereka akan digantikan oleh Madura United.

5. Shan United/Yadanarbon (Myanmar)

Shan United akan menjadi wakil Myanmar atas keberhasilan mereka meraih dua gelar di kompetisi domestik.

Mereka sukses menjadi juara Liga Myanmar 2017 dan Piala Liga Myanmar 2017.

Shan United senasib dengan FLC Thanh Hoa, Johor Darul Ta'zim, dan Bali United.

Tim yang bermarkas di Stadion Taunggyi, Taunggyi, Myanmar hanya akan ambil bagian di ajang ini andai tak lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.

Yadanarbon akan ambil bagian andai Shan United lolos ke babak utama Liga Champions Asia.

6. Yangon United (Myanmar)

Yangon dipastikan mengambil satu slot setelah menjadi runner-up Liga Myanmar 2017.

7. Tampine Rovers/Geylang United (Singapura)

Tampine Rovers dapat jatah ke kompetisi Asia meski hanya menjadi runner-up Liga Singapura 2017.

Juara Liga Singapura 2017, Albirex Niigata tak bisa turun ke kompetisi Asia lantaran status mereka sebagai klub satelit.

Tim ini merupakan tim satelit asal Jepang dengan nama yang sama, Albirex Niigata.

Dengan begitu, Tsubasa Sano dan kawan-kawan tak bisa mewakili Singapura di ajang internasional.

Jatah mereka diambil oleh Tampine Rovers yang akan main di Piala AFC andai tak lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia.

Jika berhasil lolos ke babak utama Liga Champions Asia, maka jatah bermain Tampine Rovers di Piala AFC akan digantikan Geylang United.

8. Home United (Singapura)

Home United mengakhiri kompetisi Liga Singapura 2017 di urutan ketiga.

Mereka bisa ambil bagian setelah Albirex Niigata tak bisa ambil bagian di kompetisi Asia.

9 dan 10 (Filipina)?

Sampai saat ini, Liga Filipina 2017 masih berjalan dan belum bisa ditentukan wakilnya yang akan turun ke kompetisi Asia.

Filipina juga mendapat jatah dua tim untuk ambil bagian.

Sama seperti yang lainnya, juara Liga Filipina akan turun ke kualifikasi Liga Champions Asia.

Jika gagal di kualifikasi, maka akan turun ke Piala AFC.

11. Lao Toyota/Boeung Ket Angkor (Laos/Kamboja)

Satu slot tersisa untuk menggenapi jumlah tim menjadi 12 peserta, akan diperebutkan Lao Toyota dan Boeung Ket Angkor.

Lao Toyota merupakan juara Liga Laos 2017, sementara Boeung Ket Angkor adalah juara Liga Kamboja 2017.

Keduanya akan memainkan play-off dalam pertandingan dua leg.

Leg pertama pada antara tanggal 22/23 Januari 2018, lalu leg kedua antara 29/30 Januari 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P