Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandi Sute Bertekad Raih Gelar bersama Persija Jakarta

By Ilyas Listianto Mujib - Kamis, 7 Desember 2017 | 12:50 WIB
Gelandang Persija, Sandi Sute (kanan) saat membela skuat Macan Kemayoran kontra Arema FC pada laga Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Sabtu (11/2/2017) sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

 Sandi Darma Sute berjanji akan tampil lebih garang bagi Persija Jakarta musim depan.   

Hal itu diungkapkan Sandi setelah dirinya dipastikan kembali membela Macan Kemayoran dua tahun kedepan.

Menurut Sandi, dirinya akan membalas kepercayaan yang diberikan manajemen kepadanya dengan mengerahkan seluruh kemampuannya.

"Alhamdulillah saya telah dapat kepastian di Persija. Saya berjanji akan memberikan seluruh kemampuan saya untuk Persija. Saya ingin memberikan gelar untuk Persija," kata Sandi kepada BolaSport.

Kepastian itu membuatnya bisa berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri musim depan.

(Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dipelajari Timnas Indonesia dari Islandia)

 

Apalagi, klub kebanggan Ibu Kota tersebut akan sangat sibuk pada tahun 2018 karena akan mengikuti tiga kompetisi sekaligus, di antaranya Liga 1, Piala Indonesia, dan Piala AFC.

Sandi mengaku sebenarnya ada beberapa klub di Liga 1 yang menghubunginya untuk bergabung. 

Namun, dirinya lebih memilih Persija karena merasa belum memberikan gelar bagi klub kebanggaan The Jakmania tersebut.

"Saya masih belum memberikan apapun bagi Persija. Makannya saya masih ingin meraih sukses bareng Persija," ujar gelandang kelahiran Palu tersebut.

Di Liga 1 2017 lalu, pemain berusia 25 tahun itu menjadi sosok sentral di lini tengah Persija.

(Baca Juga: Wah, Tiket Celebration Game Sudah Ludes!)

Ia mampu tampil apik sebagai gelandang bertahan dan mampu memberikan dimensi baru bagi lini tengah Persija.

Tak heran jika dirinya bisa membawa Persija mampu merangsek ke papan atas musim lalu.

Namun, permainan lugasnya acap kali membuat Sandi harus terkena kartu kuning atau bahkan kartu merah. Itu membuatnya dianggap sebagai pemain terkotor di Liga 1.

Tapi, Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan tak akan mengubah gaya bermainnya di lapangan.

"Saya tak akan mengubah gaya permainan saya yang lugas. saya hanya ikuti instruksi dari pelatih saja. kalau masalah kartu mungkin itu situasi di lapangan," beber Sandi.

"Kalau orang yang faham sepak bola pasti tahu apa yang saya lakukan. yang paling penting sih tetap bermain sesuai ciri khas. paling saya bermain lebih rapi saja sedikit," sambungnya.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P