Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ilija Spasojevic dipastikan tidak akan membela Bhayangkara FC di ajang kompetisi Liga 1 musim 2018.
Kepastian perginya Spasojevic dari klub berjuluk The Guardian itu diungkapkan langsung oleh CEO Bhayangkara FC, Royke Lumowa, dalam acara syukuran di Auditorium Mutiara Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Selasa (12/12/2017).
Alasan Spaso sapaan akrab Spasojevic tak memperkuat Bhayangkara musim depan dikarenakan kegagalan mantan timnya itu untuk berlaga di kompetisi Asia musim depan.
Status sebagai kampiun Liga 1 semestinya membuat Bhayangkara berhak menjadi salah satu wakil Indonesia di kompetisi AFC 2018.
(Baca Juga: Rahmad Darmawan Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Sriwijaya FC)
Namun, tiket urung didapat karena tim milik Polri ini tidak lolos verifikasi Club Licensing AFC.
"Kalau saja musim depan kami bermain di Asia, kemungkinan besar saya bertahan bersama Bhayangkara FC. Bermain di kompetisi Asia kan artinya ada tantangan baru setelah kami menjuarai Liga 1," ujar Spaso.
Namun, tak hanya soal kegagalan saja yang membuat Spaso memilih untuk hengkang dari Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Tidak Ada Fasilitas Istimewa untuk Mario Gomez di Persib Bandung)
Seperti dikutip SuperBall.id dari akun Instagram-nya (@spaso_87), Rabu (13/12/2017) alasan lain dari pemain 30 tahun itu karena dirinya ingin mencari tantangan baru di klub lain.
"Masa yang sukses bersama Bhayangkara FC, saatnya untuk tantangan baru, saya sangat bangga telah menjadi bagian dari tim ini dan membuat sejarah baru dengan memenangkab Liga 1 untuk pertama kalinya," tulisnya.
Tak hanya itu, Spaso juga tak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang berpengaruh dalam kariernya selama berseragam Bhayangkara FC.
"Terima kasih kepada agen saya @GabrielBudi yang yang membawa saya ke klub ini, terima kasih juga mantan rekan setim, pelatih @SimonMcMenem dan manajemen klub."
"Terima kasih kepada manajemen dan semua orang yang peduli dengan saya dan keluarga. Saya harap kalian sukses di masa depan," tutupnya.