Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kompetisi Usai, Pemain Liga 1 dan Liga 2 Ramaikan Turnamen Tarkam di Manado

By Stefanus Aranditio - Minggu, 17 Desember 2017 | 11:04 WIB
Selebrasi penyerang PSM, Zulham Zamrun seusai mencetak gol pertama timnya ke gawang Madura United pada laga pekan pamungkas Liga 1 musim 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (12/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 telah usai dengan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya keluar jadi Juara.  

Jeda kompetisi ini dimanfaatkan oleh beberapa pemain untuk mengikuti kompetisi antar kampung (Tarkam) bertajuk Walikota Kotamobagu Cup 2017 di Manado, Sulawesi Selatan.

Kompetisi ini setidaknya diikuti oleh beberapa nama pemain profesional di Liga 1 maupun Liga 2.

Mereka antara lain Isaac Jober, Fachri Muslim, Dominggus Fakdawer, Gerry Mandagi, Michael Orah, Rivki Mokodompit, Lukas Mandowen, Dirga Lasut, Zulham Zamrun dan Zulvin Zamrun.

Dilansir BolaSport.com dari manado.tribunnews.com, mereka digaji Rp 1 juta per pertandingan.

(Baca Juga: Manuchekhr Dzhalilov Butuh Waktu Beradaptasi di Sriwijaya FC)

"Dengan cara seperti ini kami terus membangkitkan dan membuat greget lebih kuat lagi sepak bola di Kotamobagu."

"Karena tujuan kami management tim Bogani Putra Biga untuk memotivasi serta menarik animo masyarakat dalam menonton sepak bola," kata Hendri Mokodongan, Manager kesebelasan Bogani Putra Biga.

Pemain PSIM Yogyakarta, Fachri Muslim mengaku mengikuti kompetisi tarkam ini untuk mendapatkan pengalaman dari beberapa pemain senior di Liga 1.

"Saya dapat banyak pengalaman, bagaimana cara mereka bermain kebetulan mereka pemain senior. Saya banyak belajar dari mereka," ujar Fachri.

Tergabung di tim Bakan FC, saat ini tim yang dibela Fachri akan melakoni pertandingan pada babak 12 besar, Sabtu (16/12/2017).

(Baca Juga: Karier Manuchekhr Dzalilov Bersama Sriwijaya FC di Bawah Bayang-bayang Carlton Cole)

 

"Doakan semoga besok bisa menang, dan bisa bawa tim lolos ke fase berikutnya," ujar Fachri.

Fachri juga tak memungkiri pada kompetisi tarkam seperti ini sangat rawan cedera.

"Pokonya berdoa, semoga dijauhkan dari cedera, kan semua profesi ada resikonya," pungkas Fachri.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P