Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Satria Tama Hardianto mendapatkan kesan yang positif selama menjalani latihan bersama klub barunya, Madura United.
Apalagi Satria Tama dilatih oleh kiper idolanya, Hendro Kartiko.
Satria Tama dan Hendro memang menjadi wajah baru dalam komposisi personel yang bertugas di bawah mistar Madura United untuk musim kompetisi 2018.
Satria Tama akan menjadi kiper dan Hedro menjadi pelatih kiper menggantikan Hermansyah.
Menurut Satria Tama, mendapatkan kesempatan dilatih oleh Hendro menjadi sebuah kebanggaaan tersendiri.
Sebab, Hendro adalah idolanya saat masih kecil.
(Baca Juga: Arif Suyono Tak Butuh Waktu Lama Beradaptasi dengan Skuat Mitra Kukar)
Satria Tama mengaku sering melihat Hendro saat masih aktif bermain.
“Coach Hendro luar biasa sekali. Saat saya masih kecil, saya sering melihatnya bermain di klub dan Timnas Indonesia."
"Sekarang saya dilatih oleh beliau, tentu saja sangat bangga sekali bisa dilatih coach Hendro,” kata Satria Tama.
Satria Tama bergabung dengan Madura United dari Peresgres Gresik United yang musim depan hanya akan bermain di Liga 2.
Keputusan kiper Timnas Indonesia memilih Madura United tentu saja cukup beresiko.
Satria Tama harus menjalani sebuah persaingan yang ketat untuk bisa bermain inti.
Madura United saat ini punya Heri Prasetyo dan Angga Saputro yang kualitasnya sangat baik.
(Baca Juga: Tak Ikut Berlatih Bersama Arema FC, Cristian Gonzales Ungkap Pengakuan Mengejutkan)
“Kami hanya perlu berlatih dengan maksimal saja. Tidak ada istilah akan jadi kiper pertama, kedua, atau ketiga."
"Siapa yang paling siap pasti akan dipilih oleh pelatih. Itu ranah pelatih nanti yang menentukan,” tuturnya.
Terkait statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, Satria Tama yakin bahwa ada komunikasi yang baik antara pihak Madura United dan PSSI.
Satria Tama yakin bahwa Madura United tidak akan mempersulitnya saat dipanggil Timnas Indonesia.
“PSSI dan Madura United pasti sudah komunikasi. Saya juga merasa klub sangat mengerti karena ini kan untuk kepentingan negara, apalagi kami akan bermain di Asian Games 2018 sebagai tuan rumah. Saya yakin tidak masalah,” tutur Satria Tama.