Borneo FC Andalkan Duet Ponaryo Astaman dan Kurniawan di Piala Presiden 2018

By Segaf Abdullah - Jumat, 22 Desember 2017 | 18:22 WIB
Kapten Borneo FC, Ponaryo Astaman dalam sesi jumpa pers pra-laga timnya yang dijamu Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (19/5/2017). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Presiden Borneo FC, Nabil Husein, berencana menduetkan Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih skuat Pesut Etam pada Piala Presiden 2018.  

Rencana menggunakan jasa dua legenda sepak bola Indonesia itu diungkapkan Nabil Husein kepada BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

"Borneo FC ingin menduetkan Ponaryo dan Kurniawan sebagai pelatih. Untuk pelatih kepala, kami percayakan kepada Popon (sapaan Ponaryo)," ucap Nabil.

Terhitung, Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto memang sama-sama belum lama mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.

(Baca Juga: Tanggapan Herrie Setyawan soal Penolakan Bobotoh terhadap Patrich Wanggai)

"Ya, keputusan ini juga untuk memberikan pengalaman bagi Popon dan Kurniawan. Sekaligus memperbarui CV kepelatihannya," tutur dia.

Meski begitu, Borneo FC bakal kembali menurunkan mayoritas pemain muda pada Piala Presiden.

"Sama seperti Piala Presiden 2017, kami akan menurunkan pemain junior demi mencari bibit-bibit untuk tim senior," kata Nabil.

(Baca juga: Dikabarkan Dilirik Madura United, Ini Tanggapan Agen Kim Kurniawan)

Adapun Popon memutuskan pensiun di Borneo FC selepas Liga 1 musim 2017.