Karena Hal Ini, Orang Terdekat Luis Milla Sebut Sepak Bola Indonesia Harus Belajar dari Spanyol

By Fitri Asrianggi - Rabu, 27 Desember 2017 | 11:46 WIB
luis Milla berada di antara Syarief Alwi (kiri) dan Bayu Eka Sari (instagram.com/bangbes)

Penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari, menghimbau betapa pentingnya polesan sepak bola sejak usia dini.

Himbauan itu dituangkan Bayu lewat akun Instagram-nya.

Saat itu, Bes sapaan akrab Bayu Eka Sari sedang menyaksikan sesi latihan para anak-anak peserta akademik Atletico Madrid, Atletico Madrid Football Academia.

 

A post shared by BAYU BES (@bangbes) on

Para peserta didik tersebut melakukan sesi latihan di lapangan milik Federasi sepak bola Kota Madrid, Selasa (26/12/2017).

Melihat antusias para peserta didik itu, Bes langsung bereaksi.

(Baca Juga: Sebelum Hadapi Laga Pramusim, Sriwijaya FC Jalani Tur ke Pulau Jawa)

Bes menilai anak-anak di usia muda juga sudah mulai diajarkan berkompetisi secara profesional.

"Pentingnya sepak bola sejak usia dini. Infrastruktur, pelatih berkualitas dan kompetisi adalah kuncinya," tulisnya.

"Sepak bola tidak hanya soal bakat dan talenta mengolah bola tapi anak anak dari muda sudah harus diajarkan berkompetisi secara profesional."

Bahkan spesialnya lagi, Bes menilai sepak bola Indonesia seharusnya bisa belajar dari sepak bola Spanyol.