Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persija Jakarta mengambil langkah cepat untuk menentukan kandang baru musim mendatang.
Pasalnya, selain berkompetisi di ajang Liga 1, Persija Jakarta juga terpilih untuk mewakili indonesia berlaga di gelaran Piala AFC 2018.
Tentu saja, tim berjuluk Macan Kemayoran ini membutuhkan stadion yang representatif.
(Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, Legenda Timnas U-19 Indonesia Meninggal Dunia)
Manajemen Persija Jakarta kini tengah menjajaki dua stadion sebagai kandang Persija musim depan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di jakarta dan Stadion Pakansari di Bogor.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, berharap agar Persija mendapat dukungan dalam mencari stadion kandang.
"Doakan di SUGBK. Insya Allah jadi kalau Persija mewakili Indonesia tidak didukung bermain di lokasi yang representatif," ujar Gede Widiade, dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Persija.id, Minggu (31/12/2017)
"Itu sama saja mempermalukan Indonesia, karena Persija bukan hanya mewakili Jakarta, tapi Indonesia," tuturnya menjelaskan.
Gede menyadari bahwa gelaran Asian Games 2018 memang sangat penting untuk Indonesia.
Namun, terdapat sejumlah waktu kosong yang bisa dipergunakan Persija untuk bertanding.
(Baca Juga: Tak Sekedar Launching, Persija Jakarta Juga Umumkan Pemenang Spanduk The Jakmania)
Proses pengerjaan stadion yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, itu rencananya akan rampung di awal Januari 2018.
Sementara gelaran Asian Games 2018 akan berlangsung pada Agustus mendatang.
“Kita harus menyadari kepentingan Asian Games diutamakan. Tapi di sela-sela itu kan ada yang kosong. Jadi Persija berjanji, Jakmania juga, kita harus jaga,” kata Gede.