Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker asing anyar yang akan didatangkan Arema FC untuk musim 2018 mulai mengurucut pada satu nama. Pemain ini juga cukup akrab dengan penggemar Liga 1.
Penyerang yang dimaksud adalah pemain berumur 27 tahun yang memegang paspor Brasil, Luiz Junior.
Sebelum Luiz Junior mencuat, ada beberapa striker asing yang kencang dikabarakan menjadi bidikan Singo Edan, julukan Arema FC.
Dari nama-nama penyerang asing yang dimaksud ada Yago da Silva Amaral dan Patrick Cruz.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo menegaskan, akan tetap melakukan trial kepada pemain asing yang dimaksud.
(Baca Juga: Rohid Chand Kembali ke Persija Jakarta)
"Yang jelas kami trial dulu, mungkin nanti sampai Piala Presiden," ujar Joko.
"Jika memang sesuai ekpsektasi, maka kontraknya akan kami perpanjang hingga kompetisi," tuturnya.
Untuk Luiz Junior, pemain asal Brasil ini sejatinya bukan sosok asing di dunia sepak bola Indonesia.
(Baca Juga: Kapten Timnas Afghanistan Dicampakkan Tiga Klub Liga 1, Begini Kisahnya)
Ia pernah mewarnai jagat sepak bola Indonesia pada dua musim terakhir dengan membela klub yang berbeda.
Tercatat, Luiz Junior pernah berseragam tiga tim kasta teratas kompetisi resmi sepak bola Indonesia.
Tim yang pernah ia bela antara lain: seperti Barito Putera, Madura United, dan Persija Jakarta.
(Baca Juga: Beny Wahyudi Tak Punya Kendala Beradaptasi di Madura United)
Untuk Barito, itu merupakan klub yang pertama kali ia bela saat berkarier di Indonesia.
Bahkan, saat bersama Barito Putera pada TSC 2016, ia dikenal dengan bomber haus gol.
Luiz Junior sukses mencatatkan 17 gol dari 30 penampilannya bersama Laskar Antasari.
Performa ciamiknya membuat sederet klub Indonesia tertarik mendatangkan jasanya.
(Baca Juga: Wejangan Beny Wahyudi untuk Pemain Muda Arema FC)
Madura United lalu merekrutnya pada awal musim 2017.
Namun saat pertandingan pra-musim, Luiz Junior dianggap jauh dari harapan dan Persija pun meminjamnya.
Sayang, dia harus terdepak dari Ibu Kota saat putaran pertama Liga 1 musim 2017 selesai karena penampilannya jauh dari harapan sebagai penyerang asing.