Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menargetkan timnya masuk lima besar Liga 1 musim 2018.
Namun target dicanangkan Manajamen PSMS kepada skuat Ayam Kinantan ditanggapi oleh kelompok suporter mereka, Smeck.
Panglima Smeck Hooligan Saut F.J Naibaho menganggap target tersebut dirasa cukup berat jika dibebankan ke PSMS apa lagi jika PSMS tak berbenah terutama masalah stadion.
Menurut sosok yang akrab disapa Pak Baho itu, Legimin Raharjo dkk tak terdegradasi saja sudah bagus.
"Kalau begini enggak degradasi aja udah paten. Masuk-masuk peringkat 10 besar aja buat," ungkapnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (1/1/2017) di Medan.
Bagi Pak Baho, bila Stadion Teladan tak kunjung diselesaikan maka hal tersebut akan merugikan tim baik dalam mental bertanding dan dukungan dari suporter.
"Belum lagi ancaman stadion, kalau sampai terjadi seperti ISL 2009 ini sudah jelas kerugian besar bagi PSMS terlebih kepada sponsor."
"Jelas jumlah penonton yg datang ke stadion tak seperti yang diharapkan," katanya.
Namun, pria yang juga pelatih tinju PPLP Sumut ini percaya jika dalam kepengurusan manajamen PSMS yang saat ini. Bila benar-benar berbenah maka menjadi 5 besar cukup realistis.
"Tapi secara pribadi melihat dengan masuk nya beberapa pengurus baru di manajemen PSMS seperti Bung Andry Mahyar Matondang aku yakin PSMS bisa bicara lebih lah di tahun 2018," jelasnya.
"Apalagi dengan masuk nya beberapa pemain lokal berkualitas dan beberapa pemain asing, ini juga sudah menunjukkan kebangkitan baru buat manajemen dan jangan hanya untuk menumpang nama saja," tegas Baho.
Pria berkumis tebal ini menambahkan bahwa saat ini seluruh masyarakat Kota Medan berharap mampu menunjukkan tajinya di gelaran Liga 1 yang sebentar lagi akan bergulir.
"Dan semua warga Medan juga berharap agar PSMS ini jangan cuma hanya sebagai tim pelengkap liga1 saja di tahun 2018, tapi mampu menunjukkan ketangguhan kita di masa-masa yang lalu," pungkasnya